Magelang (ANTARA) - Puluhan warga Desa Pogalan, Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengungsi karena terjadi angin kencang, kata Kepala Pelaksana Badan penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang, Edy Susanto.
Edy di Magelang, Senin, mengatakan angin kencang terjadi sejak Minggu (20/10) sore dan sampai sekarang masih berlangsung.
"Berdasarkan keterangan warga angin ribut mulai kemarin sore sekitar pukul 17.00 WIB dan sekitar pukul 20.00 WIB angin bertambah besar," katanya.
Baca juga: Puluhan rumah di Kudus rusak diterjang angin kencang
Ia menuturkan karena warga khawatir terjadi sesuatu terhadap rumahnya, sekitar 70 orang mengungsi di Puskesmas Pakis.
"Mereka yang mengungsi dari Dusun Kenditan dan Cetokan Desa Pogalan, Kecamatan Pakis," katanya.
Ia mengatakan akibat angin kencang tersebut sejumlah rumah mengalami kerusakan di bagian atap, selain itu juga banyak pohon tumbang.
Ia menuturkan hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendataan rumah rusak.
"Data masih terus berkembang, karena angin kencang masih berlangsung," katanya.
Ia mengatakan petugas BPBD bersama masyarakat melakukan penanganan pohon tumbang.
Baca juga: Angin kencang rusak rumah dan tumbangkan pohon di Magelang
Baca juga: BPBD: Angin kencang terjang Banyumas
Berita Terkait
Pj Bupati Temanggung ingatkan masyarakat waspada angin ribut
Rabu, 11 Desember 2024 16:45 Wib
Pohon trembesi tumbang terkena hujan angin kencang
Rabu, 11 Desember 2024 14:42 Wib
Warga Jateng, waspada cuaca ekstrem 9-11 Desember
Senin, 9 Desember 2024 10:59 Wib
Jahe merah tetap diandalkan formula baru Bejo
Jumat, 29 November 2024 14:38 Wib
Lima sekolah di Klaten terdampak angin kencang
Jumat, 22 November 2024 19:57 Wib
BPBD Banyumas ingatkan masyarakat tetap siaga hadapi cuaca ekstrem
Senin, 18 November 2024 12:56 Wib
Wilayah di Jateng waspada cuaca ekstrem 18-20 November
Minggu, 17 November 2024 15:50 Wib
BPBD Cilacap berikan bantuan untuk korban bencana angin puting beliung
Kamis, 14 November 2024 14:26 Wib