"Kami akan melakukan ekspor perdana pada 26 Maret sekaligus merayakan hari jadi HPM yang ke-20," kata Direktur Pemasaran dan Purna Jual PT HPM Jonfis Fandy di Sentul Bogor, Jawa Barat, Rabu.
Jonfis mengatakan All New Honda Brio yang akan dieskpor ke Filipina dan Vietnam yaitu varian Brio dan Brio RS dalam bentuk Completely Built-Up (CBU) sehingga tidak ada perbedaan dengan unit yang dijual di Indonesia.
Namun, Jonfis mengaku belum dapat memastikan jumlah unit mobil yang akan di-ekspor di masing-masing negara itu.
"Kendaraan itu semula hanya dikembangkan untuk pasar Indonesia saja. Setelah ada ada permintaan dari dua negara itu, kami putuskan untuk melakukan ekspor," katanya.
Honda Brio generasi kedua itu, menurut Jonfis, lahir dari kebutuhan konsumen yang menginginkan adanya peningkatan pada aspek yang tidak dimiliki generasi sebelumnya.
Desain yang semakin dinamis dan kesan sporty dan dimensi yang lebih luas, merupakan pembaruan Brio, selain bagasi dan ruang kabin yang lebih besar.
Namun, Brio tidak melepas berbagai fitur yang menjadi keunggulannya seperti mesin i-VTEC 1,2 liter yang memberikan tenaga terbesar di kelasnya. Mesin itu memberikan performa yang maksimal, hemat bahan bakar, serta standar keselamatan yang tinggi.
All New Honda Brio baik varian Satya ataupun RS itu adalah penyumbang terbesar pejualan Honda pada Januari dan Februari 2019.
Baca juga: All New Brio andalan penjualan Honda awal 2019
Baca juga: Brio andalan penjualan Honda awal 2019