Jakarta (Antaranews Jateng) - Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah mengundurkan diri untuk sementara sebagai ketua ANOC, organisasi di Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang menaungi komite-komite Olimpiade nasional, di tengah kasus hukumnya di Swiss,.
IOC telah mencatat keputusan Sheikh Ahmad untuk "menskors diri sendiri dari peran dan tanggung jawabnya dalam ANOC. Keputusan tersebut mulai berlaku Rabu ini, demikian pernyataan IOC seperti dikutip Reuters, Senin.
Pria asal Kuwait itu pekan lalu membantah melakukan kesalahan dan menyatakan bahwa tuduhan terhadapnya bermotif politik. Namun ia tidak memberikan keterangan lebih detil.
Sheikh Ahmad sebelumnya juga mundur sebagai anggota IOC dan ketua Olympic Solidarity -- bagian dari IOC yang mengelola dana jutaan dolar untuk membantu proyek-proyek olahraga global.
"Dewan Eksekutif IOC menegaskan bahwa pihaknya tetap dengan praduga tak bersalah dan menilai Sheikh Ahmad telah mengambil langkah yang benar sesuai Gerakan Olimpiade," kata IOC.
Sheikh Ahmad, yang menjadi anggota IOC sejak 1992, merupakan orang dekat Presiden IOC Thomas Bach dan termasuk pendukungnya saat pemilihan tahun 2013.
Berita Terkait
Bandara A Yani Semarang kaji pangsa pasar penerbangan ke luar negeri
Selasa, 5 Maret 2024 20:11 Wib
Bandara Semarang pasang puluhan kamera di sekitar landasan pacu
Selasa, 5 Maret 2024 16:39 Wib
Bandara Ahmad Yani Semarang gunakan teknologi kecerdasan buatan
Senin, 26 Februari 2024 20:11 Wib
Raffi Ahmad tertarik kembangkan bisnis di Semarang
Senin, 26 Februari 2024 12:22 Wib
Akademisi: Pemilu bermartabat pijakan jaga kontinuitas demokrasi
Senin, 12 Februari 2024 12:33 Wib
Budayawan ajak masyarakat sambut pemilu dengan gembira
Minggu, 11 Februari 2024 17:25 Wib
Penerangan akses jalan menuju Bandara Semarang dibenahi
Rabu, 20 Desember 2023 6:00 Wib
Bandara Semarang layani 7.000 penumpang per hari saat libur Natal
Selasa, 19 Desember 2023 12:42 Wib