Kudus (Antaranews Jateng) - Pengemudi ojek "online" atau daring di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diminta bisa menjadi penunjuk jalan bagi wisatawan yang berkunjung ke sejumlah objek wisata di kabupaten ini.
"Untuk itu, pengemudi ojek berbasis aplikasi tersebut perlu diberikan pelatihan atau semacamnya agar mereka mengetahui sejumlah objek wisata di Kudus," kata Bupati Kudua Muhammad Tamzil usai meresmikan kehadiran Go-Jek di Sport Center Kudus, Rabu.
Apalagi, kata dia, jumlah objek wisata di Kudus cukup banyak, termasuk tempat-tempat kuliner khas Kudus.
Menurut dia, para pengemudi ojek daring tersebut perlu dibekali pengetahuan soal tempat wisata serta sentra kuliner maupun usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Selain itu, kehadiran operator ojek daring di Kudus juga bisa dimanfaatkan untuk mendukung Pemkab Kudus dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama terkait pengaduan maupun informasi orang meninggal dunia menyusul adanya program santunan bagi warga meninggal dari keluarga tidak mampu.
"Jika bisa diintegrasikan dengan pengaduan masyarakat, tentunya Pemkab Kudus tidak perlu lagi membuat aplikasi sendiri," ujarnya.
Brand Manajer Go-Jek Kudus Muhammad Abdul Azis mengungkapkan bahwa hadirnya Go-Jek memang diharapkan bisa mendukung sektor pariwisata yang menjadi sektor unggulan Kota Kudus berikut perekonomian lokalnya.
Saat ini, lanjut dia, sudah tersedia tiga layanan di Kudus, yaitu layanan transportasi roda dua Go-Ride, layanan kurir instan Go-Send, dan layanan pesan antar makanan Go-Food.
"Wisatawan yang ingin berwisata ke Kudus dan berjalan-jalan untuk melihat sejumlah objek wisata, seperti Masjid Menara Kudus atau Museum Kretek dengan mudah berkeliling menggunakan layanan Go-Ride," ujarnya.
Selain itu, kata dia, wisatawan yang hendak mencicipi kuliner khas Kota Kudus juga bisa memesannya lewat layanan Go-Food.
Adapun objek wisata Kudus yang menjadi andalan, di antaranya Menara Kudus, Makam Sunan Kudus, Makam Sunan Muria, Air Terjun Montel, Air Tiga Rasa, Museum Kretek, dan Museum Patiayam.
Berita Terkait
Unjuk rasa pengemudi taksi daring di Semarang
Rabu, 28 Februari 2024 17:37 Wib
Pemprov Jateng cek kesehatan awak angkutan umum jelang libur Natal
Rabu, 20 Desember 2023 16:00 Wib
Pengelola tol tambah tempat istirahat pengemudi di seluruh "rest area"
Rabu, 29 November 2023 8:41 Wib
Pemkab Batang dan BNN periksa kesehatan pengemudi secara gratis
Selasa, 10 Oktober 2023 16:45 Wib
Unjuk rasa pengemudi ojek daring di Purwokerto
Selasa, 3 Oktober 2023 14:39 Wib
Dinhub Banyumas siap jembatani aspirasi pengemudi ojol
Selasa, 3 Oktober 2023 13:52 Wib
Polresta Banyumas amankan unjuk rasa ojol di Purwokerto
Selasa, 3 Oktober 2023 12:22 Wib
Dishub Kudus laporkan pengemudi truk yang menabrak petugas
Senin, 2 Oktober 2023 18:57 Wib