Semarang – Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) yang merupakan wadah bagi perusahaan makanan ternak di Indonesia terus meningkatkan potensi bisnis para anggotanya salah satunya dengan belajar mengenai bea dan cukai.
Organisasi yang yang berdiri sejak 30 Oktober 1976 tersebut pun berkunjung ke Kantor Bea Cukai Tanjung Emas, Kamis (2/8).
"Kedatangan kami ke sini bermaksud untuk silaturrahmi serta memperkenalkan GPMT sebagai organisasi perusahaan makanan ternak di Indonesia," kata Ketua Umum GPMT Desianto B. Utomo.
Kunjungan Desianto bersama dengan perwakilan lainnya seperti Ketua GPMT Johan dan Bendahara GPMT Achmad Razak tersebut disambut Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Heru Purwedi Sembiring beserta para kepala seksi dan pejabat fungsional pemeriksa dokumen (PFPD) bertempat di Ruang Rapat Kepala Kantor Bea CUkai Tanjung Emas.
Sebagai organisasi nasional, tambah Desianto, GPMT memiliki banyak anggota perusahaan yang melaksanakan kegiatan impor bahan baku dan beberapa di antaranya melakukan kegiatan impor di Pelabuhan Tanjung Emas yang merupakan wilayah Pengawasan Bea Cukai Tanjung Emas.
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Heru Purwedi Sembiring mengapresiasi kunjungan para perwakilan GPMT dan berharap dengan pertemuan tersebut dapat menjembatani para perusahaan yang menjadi anggota GPMT untuk mendapat informasi tentang berbagai aturan di Bea Cukai, sehingga kegiatan bisnis dapat berjalan dengan lancar.
Berita Terkait
KPPBC Kudus gerebek dua tempat produksi rokok ilegal di Jepara
Kamis, 25 April 2024 11:32 Wib
Bea Cukai Kudus amankan truk angkut ratusan ribu batang rokok ilegal
Selasa, 2 April 2024 16:57 Wib
624.000 batang rokok ilegal disita Bea Cukai Kudus
Kamis, 28 Maret 2024 23:55 Wib
Pemkot Pekalongan - Bea Cukai musnahkan 20 ribu batang rokok ilegal
Jumat, 22 Maret 2024 14:55 Wib
Bea Cukai gagalkan pendistribusian rokok ilegal gunakan bus AKAP
Kamis, 7 Maret 2024 5:11 Wib
Kota Semarang raih predikat terbaik pengelolaan dana bagi hasil cukai tembakau
Selasa, 27 Februari 2024 18:05 Wib
Memberangus rokok ilegal yang tak (pernah) putus
Jumat, 23 Februari 2024 7:42 Wib
Pemusnahan rokok ilegal di Kudus
Rabu, 21 Februari 2024 17:19 Wib