Kodim Demak buat demplot varietas padi unggulan
Demak (Antaranews Jateng) - Komando Distrik Militer (Kodim) 0716/Demak, Jawa Tengah, membuat percontohan atau demontration plot (demplot) dua varietas bibit padi unggulan jenis L-58 cantik aromatik dan ciherang di lahan seluas 2 hektare, Selasa.
Menurut Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Inf Abi Kusnianto, pembuatan demplot dua varietas padi unggulan di Desa Kuwu, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak ini sebagai salah satu bentuk upaya Kodim 0716/Demak sebagai garda terdepan ketahanan pangan petani Demak untuk turun dan beraksi langsung dengan petani.
Kedua varietas yang ditanam pertama tersebut, lanjut dia, sebagai percontohan bagi Kodim Demak untuk mengetahui kualitas bibit dan produktivitas panen yang dihasilkan.
"Jika membuahkan hasil, tentunya akan diimplementasikan di wilayah lain karena Kabupaten Demak yang memiliki sumber daya Alam yang kaya seharusnya mampu menghasilkan beras berkualitas," ujarnya.
Dengan percontohan bibit padi berkualitas, dia berharap, nantinya bisa dijadikan acuan bagi petani setempat dalam menanam tanaman padi.
Alasan dipilihnya bibit tanaman padi jenis L-58 cantik aromatik dan ciherang karena dinilai memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan bibit tanaman padi lain.
Untuk bibit L-58 cantik aromatik, katanya, sudah terbukti memiliki batang yang lebih kokoh, anakan yang banyak serta tahan terhadap serangan hama dan bulir padi lebih banyak.
Keunggulan lainnya, beras dari bibit L-58 tersebut lebih pulen dan wangi dibandingkan bibit lainnya.
Sementara bibit ciherang karena selama ini masih menjadi pilihan petani demak dan cocok dengan kondisi tanah di wilayah tersebut yang kerap tergenang air.
"Hanya saja, perlu ada inovasi budidaya pertanian agar petani lebih cerdas sehingga mampu menghasilkan produktivitas serta kualitas beras yang baik dan jumlah yang melimpah," ujarnya.
Oleh karena itu, kedua varietas unggulan tersebut dilakukan pengujian terkait ketahanan kualitas bibitnya. "Mudah-mudahan, nantinya varietas tersebut bisa menjadi andalan para petani," ujarnya.
Apalagi, lanjut dia, petani merupakan ujung tombak pangan Indonesia yang menggerakan sendi perekonomian bangsa.
Program demplot tersebut sekaligus persembahan dari Lumbung Banyu Bumi untuk mengangkat citra beras Demak yang kualitasnya masih kurang baik dan harga yang rendah agar mampu bersaing di pasar nasional demi mewujudkan kesejahteraan Petani.
Menurut Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Inf Abi Kusnianto, pembuatan demplot dua varietas padi unggulan di Desa Kuwu, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak ini sebagai salah satu bentuk upaya Kodim 0716/Demak sebagai garda terdepan ketahanan pangan petani Demak untuk turun dan beraksi langsung dengan petani.
Kedua varietas yang ditanam pertama tersebut, lanjut dia, sebagai percontohan bagi Kodim Demak untuk mengetahui kualitas bibit dan produktivitas panen yang dihasilkan.
"Jika membuahkan hasil, tentunya akan diimplementasikan di wilayah lain karena Kabupaten Demak yang memiliki sumber daya Alam yang kaya seharusnya mampu menghasilkan beras berkualitas," ujarnya.
Dengan percontohan bibit padi berkualitas, dia berharap, nantinya bisa dijadikan acuan bagi petani setempat dalam menanam tanaman padi.
Alasan dipilihnya bibit tanaman padi jenis L-58 cantik aromatik dan ciherang karena dinilai memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan bibit tanaman padi lain.
Untuk bibit L-58 cantik aromatik, katanya, sudah terbukti memiliki batang yang lebih kokoh, anakan yang banyak serta tahan terhadap serangan hama dan bulir padi lebih banyak.
Keunggulan lainnya, beras dari bibit L-58 tersebut lebih pulen dan wangi dibandingkan bibit lainnya.
Sementara bibit ciherang karena selama ini masih menjadi pilihan petani demak dan cocok dengan kondisi tanah di wilayah tersebut yang kerap tergenang air.
"Hanya saja, perlu ada inovasi budidaya pertanian agar petani lebih cerdas sehingga mampu menghasilkan produktivitas serta kualitas beras yang baik dan jumlah yang melimpah," ujarnya.
Oleh karena itu, kedua varietas unggulan tersebut dilakukan pengujian terkait ketahanan kualitas bibitnya. "Mudah-mudahan, nantinya varietas tersebut bisa menjadi andalan para petani," ujarnya.
Apalagi, lanjut dia, petani merupakan ujung tombak pangan Indonesia yang menggerakan sendi perekonomian bangsa.
Program demplot tersebut sekaligus persembahan dari Lumbung Banyu Bumi untuk mengangkat citra beras Demak yang kualitasnya masih kurang baik dan harga yang rendah agar mampu bersaing di pasar nasional demi mewujudkan kesejahteraan Petani.