Batang (ANTARA) - Komando Distrik Militer 0736/Batang menginformasikan siap menyasar pembangunan fisik dan nonfisik pada kegiatan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung II yang mulai dilaksanakan di Desa Kalisalak, Kecamatan Limpung, Selasa.
Komandan Kodim 0736/Batang Letkol Infanteri Ahmad Alam Budiman di Batang, mengatakan bahwa TMMD Sengkuyung Tahap II ini akan mengintensifkan pada sasaran fisik dan nonfisik yang strategis yaitu pembangunan jalan rabat beton sepanjang 928 meter dengan lebar 3 meter dan tinggi 0,12 meter.
"Konektifitas antar-wilayah ini akan membuka peluang ekonomi baru dan mempermudah akses masyarakat terhadap berbagai layanan. Jalan rabat beton akan mempersingkat akses jalur tempuh ke sekolah dari Desa Kalisalak dan desa tetangga," katanya.
Dalam kegiatan TMMD Sengkuyung II tersebut, Kodim Batang juga akan melakukan perbaikan membangun gorong-gorong sepanjang 5 meter dengan lebar 1 meter.
Menurut dia, pembangunan jalan rabat beton ini memiliki nilai strategis yang besar karena jalan ini akan menghubungkan jalur antara Desa Kalisalak Kecamatan Limpung dan Desa Karangtengah Kecamatan Subah.
"Kami berharap pembangunan jalan rabat beton akan lebih memudahkan dan aman menuju sekolah sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah ini. Selain itu, nantinya jalan ini akan mempermudah mobilitas para petani membawa hasil bumi ke pasar," katanya.
Ia mengatakan saat ini kondisi jalan di Desa Kalisalak yang masih berupa makadam dan tanah seringkali menjadi kendala bagi para petani saat musim panen tiba untuk menjual hasil panen.
Kemudian, untuk sasaran nonfisik, Ahmad Alam mengatakan akan memberikan edukasi wawasan kebangsaan dan bela negara, pencegahan bahaya narkoba, serta daur ulang sampah untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Wakil Bupati Batang menyampaikan apresiasi pada Kodim 0736/Batang atas dedikasi dan komitmen untuk membangun daerah di program TMMD Sengkuyung II.
Program TMMD ini, kata dia, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari upaya pembangunan daerah khususnya dalam membantu pemerintah daerah mempercepat pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas hidup masyarakat pedesaan.
"Dengan infrastruktur yang lebih baik, semoga biaya transportasi dapat ditekan dan hasil panen di pasarkan lebih cepat," katanya.
Baca juga: PLTU Batang-Pemkab lakukan panen raya padi di lahan pengganti

