Pelatih Freddy Mulli Pimpin Latihan Perdana Persis
Solo, ANTARA JATENG - Pelatih Freddy Mulli memimpin latihan perdana tim Persis Solo untuk persiapan pertandingan babak delapan besar Liga 2 Indonesia 2017.
Pelatih Freddy yang didampingi Asisten Pelatih Persis Solo Albert Rudiyana memimpin latihan perdana M Wahyu dan kawan-kawan, setelah menggantikan posisi pelatih lama, Widyantoro yang menjalani hukuman larangan tidak boleh melatih selama 12 bulan.
Menurut Freddy Mulli, kondisi tim Persis saat ini, bagus semuanya, kecuali pemain stoper Gufran Rachmadhan, yang terkena akumulasi kartu kuning, sehingga tidak bisa diturunkan pada pertandingan pertama babak delapan besar mendatang.
"Kami hanya menjaga aspek-aspek tehnik, kebugaran pemain, meningkatkan finishing di dalam bermain yang sistimnya akan digunakan dalam babak delapan besar. Sejauh ini, tidak bisa saya harus mengubah total, dan saya hanya memperbaiki pada sisi tehnik dan spesifiknya," kata Freddy.
Para pemain Persis pada latihan perdana sangat merespons, mempunyai spirit, semangat, dan konsentrasi. Timnya waktunya tinggal enam hari untuk persiapan babak delapan besar ini. Jika pertandingan digelar di luar daerah dua hingga tiga hari sebelumnya harus sudah berangkat melakukan adaptasi di tempat bertanding.
"Syukur-syukur Solo menjadi tuan rumah, karena cukup siap memiliki venue internasional dan sarana prasarana sudah siap seluruhnya," katanya.
Tim-tim yang lolos ke babak delapan besar, kata dia, pada Jumat (20/10), ada manager metting untuk persiapan pertandingan. Persis Solo ada kemungkinan satu grup dengan PSMS Medan, Kalteng Putra, dan Martapura FC.
Menurut dia, semua peserta yang sudah masuk ke delapan besar suatu proses turnamen sistem, dan hal ini yang harus dijaga timnya terutama kondisi fisik pemain, kesiapan mereka untuk meningkatkan performa, karena mereka harus bermain kemudian istirahat dua hari, dan bertanding lagi.
"Saya tidak bisa mengevaluasi tim Persis, tetapi saya akan memperbaiki dan mendalami mana yang kurang kasih tahu prinsip-prinsipnya secara spesifik saja." katanya.
Dia mengatakan ritme yang sudah ada pada Persis harus diperbaiki untuk menjadi lebih baik, dan timnya ditargetkan yang terbaik bisa lolos ke Liga 1. Semua tim ingin lolos ke Liga 1, sehingga Persis jangan sampai lengah dalam proses secara tehnik dan non tehnik harus siap.
"Saya dalam waktu dekat akan melakukan uji coba untuk menjaga sentuhan, performa pemain, motivasi bertanding," katanya.
Pelatih Freddy yang didampingi Asisten Pelatih Persis Solo Albert Rudiyana memimpin latihan perdana M Wahyu dan kawan-kawan, setelah menggantikan posisi pelatih lama, Widyantoro yang menjalani hukuman larangan tidak boleh melatih selama 12 bulan.
Menurut Freddy Mulli, kondisi tim Persis saat ini, bagus semuanya, kecuali pemain stoper Gufran Rachmadhan, yang terkena akumulasi kartu kuning, sehingga tidak bisa diturunkan pada pertandingan pertama babak delapan besar mendatang.
"Kami hanya menjaga aspek-aspek tehnik, kebugaran pemain, meningkatkan finishing di dalam bermain yang sistimnya akan digunakan dalam babak delapan besar. Sejauh ini, tidak bisa saya harus mengubah total, dan saya hanya memperbaiki pada sisi tehnik dan spesifiknya," kata Freddy.
Para pemain Persis pada latihan perdana sangat merespons, mempunyai spirit, semangat, dan konsentrasi. Timnya waktunya tinggal enam hari untuk persiapan babak delapan besar ini. Jika pertandingan digelar di luar daerah dua hingga tiga hari sebelumnya harus sudah berangkat melakukan adaptasi di tempat bertanding.
"Syukur-syukur Solo menjadi tuan rumah, karena cukup siap memiliki venue internasional dan sarana prasarana sudah siap seluruhnya," katanya.
Tim-tim yang lolos ke babak delapan besar, kata dia, pada Jumat (20/10), ada manager metting untuk persiapan pertandingan. Persis Solo ada kemungkinan satu grup dengan PSMS Medan, Kalteng Putra, dan Martapura FC.
Menurut dia, semua peserta yang sudah masuk ke delapan besar suatu proses turnamen sistem, dan hal ini yang harus dijaga timnya terutama kondisi fisik pemain, kesiapan mereka untuk meningkatkan performa, karena mereka harus bermain kemudian istirahat dua hari, dan bertanding lagi.
"Saya tidak bisa mengevaluasi tim Persis, tetapi saya akan memperbaiki dan mendalami mana yang kurang kasih tahu prinsip-prinsipnya secara spesifik saja." katanya.
Dia mengatakan ritme yang sudah ada pada Persis harus diperbaiki untuk menjadi lebih baik, dan timnya ditargetkan yang terbaik bisa lolos ke Liga 1. Semua tim ingin lolos ke Liga 1, sehingga Persis jangan sampai lengah dalam proses secara tehnik dan non tehnik harus siap.
"Saya dalam waktu dekat akan melakukan uji coba untuk menjaga sentuhan, performa pemain, motivasi bertanding," katanya.