Jakarta, ANTARA JATENG - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan
memeriksa Irvanto Hendra Pambudi Cahyo, keponakan Ketua DPR RI Setya
Novanto, dalam penyidikan tindak pidana korupsi pengadaan paket
penerapan kartu tanda penduduk berbasis nomor induk kependudukan
nasional secara elektronik (KTP-el).
"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Anang
Sugiana Sudihardjo," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Hubungan
Masyarakat KPK Yuyuk Andriati di Jakarta, Jumat.
Selain memeriksa Irvanto, yang juga mantan Direktur PT Murakabi
Sejahtera, KPK akan memeriksa tiga saksi lainnya untuk tersangka Anang
Sugiana Sudihardjo dalam kasus yang sama.
Tiga saksi itu adalah mantan Direktur Pengelolaan Informasi
Administrasi Kependudukan Kementerian Dalam Negeri Sugiharto, pensiunan
PNS Kepala Bagian Umum Setditjen Dukcapil Kemendagri Ruddy Indrato
Raden, dan Yu Bang Tjhiu alias Mony dari pihak swasta.
Dalam persidangan di Pengadilan Tipikor pada 27 April 2017, Irvanto
mengaku memimpin konsorsium Murakabi Sejahtera yang merupakan salah
satu peserta lelang KTP-el.
"Saat KTP-elektronik, Murakabi ikut serta menjadi Ketua Konsorsium Murakabi, lead-nya saya sendiri," kata Irvanto.
Dia bersaksi untuk dua terdakwa, yaitu mantan Direktur Jenderal
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Irman dan
Sugiharto.
Irvanto mengaku PT Murakabi itu diambi alihnya pada 2006 dengan membeli saham dari adik Andi Narogong, Vidi Gunawan.
Dia
sudah mengenal Vidi yang merupakan teman SMA-nya di Bogor, sehingga
Irvanto pun menjabat sebagai manager pengembangan bisnis PT Murakabi
Sejahtera pada 2007--2010 dan pada 2010 menjadi direktur.
"Kami bergerak bidang printing, lalu security printing. Selama mulai Murakabi ikut, kami berkutat seputaran bidang printing security dan printing itu saja awalnya kenapa bisa masuk ke KTP elektronik," ujarnya.
Dia pun mengaku pernah datang ke rumah toko (ruko) Fatmawati tempat
Andi Narogong mengatur para pengusaha untuk mengerjakan proyek KTP
elektronik dalam pelelangan sehingga konsorsium yang mereka inginkan
dapat menang lelang.
"Pernah sekali datang ke ruko Fatmawati pada sekitar akhir 2010.
Saat itu ada rekan saya dari PT Pura yang menginformasikan bahwa ada
pertemuan sejumlah perusahaan percetakan di ruko itu," katanya.
Adapun Anang Sugiana Sudihardjo merupakan Direktur Utama PT Quadra
Solution yang ditetapkan sebagai tersangka baru kasus KTP-e pada Rabu
(27/9) lalu.
PT Quadra Solution merupakan salah satu perusahaan yang tergabung
dalam konsorsium Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) sebagai
pelaksana proyek KTP-elektronik (KTP-e) yang terdiri dari Perum PNRI, PT
LEN Industri, PT Quadra Solution, PT Sucofindo, dan PT Sandipala Artha
Putra.
Anang Sugiana Sudihardjo diduga dengan tujuan menguntungkan diri
sendiri atau orang lain atau suatu korporasi menyalahgunakan kewenangan,
kesempatan atau sarana yang ada padanya karena kedudukannya atau
jabatannya sehingga diduga mengakibatkan kerugian negara
sekurang-kurangnya Rp2,3 triliun dari nilai paket pengadaan sekitar
Rp5,9 triliun dalam paket pengadaan KTP-el pada Kemendagri.
Indikasi peran Anang Sugiana Sudihardjo terkait kasus itu antara
lain diduga dilakukan bersama-sama dengan Setya Novanto, Andi Agusitnus
alias Andi Narogong, Irman dan Sugiharto dan kawan-kawan.
Anang Sugiana Sudihardjo diduga berperan dalam penyerahan uang
terhadap Setya Novanto dan sejumlah anggota DPR RI melalui Andi
Agustinus alias Andi Narogong terkait dengan proyek KTP-el.
Ia
disangkakan melanggar pasal 2 ayat (1) atas pasal 3 UU No 31 Tahun 1999
sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang
Pemberantasan Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Berita Terkait
Ucapan selamat pernikahan putra Anwar Usman
Sabtu, 22 Juni 2024 16:44 Wib
Presiden Jokowi hadiri pernikahan keponakan
Sabtu, 22 Juni 2024 11:00 Wib
Akademisi Unsoed prediksi Pilkada Purbalingga pertarungan paman dan keponakan
Selasa, 28 Mei 2024 15:37 Wib
Polrestabes Semarang ungkap paman cabuli keponakan hingga tewas
Jumat, 20 Oktober 2023 7:32 Wib
Polres Pekalongan Kota ungkap kasus paman rudapaksa keponakan
Senin, 30 Januari 2023 16:48 Wib
Ani Yudhoyono selalu beri nasihat keponakan
Sabtu, 1 Juni 2019 15:31 Wib
Paman dan keponakan pengendali bisnis sabu-sabu diringkus
Jumat, 21 September 2018 13:26 Wib
Keponakan Meghan dilepas setelah diperingatkan polisi bawa pisau ke klub
Selasa, 22 Mei 2018 10:18 Wib