Jakarta, ANTARA JATENG - Google banyak berinvestasi dalam pembelajaran mesin neuralnya, dan kini mengumumkan telah menambahkan dukungan untuk 30 bahasa, termasuk bahasa Jawa dan Sunda milik Indonesia.
Untuk memasukkan semua bahasa, Google bekerja dengan penduduk asli dan mengumpulkan sampel ucapan. Dengan menggunakan suara dan kata-kata tertentu, mesin melatih diri untuk memahami dan meningkatkan akurasi sembari mempelajari lebih banyak contoh dari waktu ke waktu.
Bahasa-bahasa tersebut tersedia di Cloud Speech API, dan segera muncul di seluruh aplikasi Google seperti Google Translate dan keyboard Gboard. Untuk menggunakannya, fitur Voice Search harus diaktifkan.
Berikut daftar lengkap bahasa yang baru didukung Google, dilansir dari GSM Arena.
Amharik (Ethiopia), Armenia (Armenia), Azerbaijani (Azerbaijani), Bengali (Bangladesh, India), Inggris (Ghana, Kenya, Nigeria, Tanzania), Georgia (Georgia), Gujarati (India), Jawa (Indonesia), Kannada (India), Khmer (Kamboja), Laos (Laos), Latvian (Latvia), Malayalam (India), Marathi (India), Nepal (Nepal), Sinhala (Sri Lanka), Sunda (Indonesia), Swahili (Tanzania, Kenya) , Tamil (India, Singapura, Sri Lanka, Malaysia), Telugu (India), Urdu (Pakistan, India).