Jakarta, ANTARA JATENG - Aktor Tora Sudiro membantah mengacungkan
jari tengahnya secara sengaja saat Kepala Satuan Narkoba Polres Jakarta
Selatan, Kompol Vivick Tjangkung memberikan keterangan perihal
penangkapan Tora beberapa waktu lalu.
Dia merasa tak mungkin melakukan tindakan yang umumnya dimaknai negatif di masyarakat itu.
"Kalau saya sih, saya enggak mungkin melakukan hal itu dalam keadaan yang down dan tertekan enggak mungkin saya lakukan itu. Se-rebel-rebel-nya saya, saya gak akan lakukan hal itu," ujar Tora di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta, Cibubur, Senin.
Dia mengatakan sejak awal penangkapan, pihak kepolisian bersikap baik dan sama sekali tak melakukan penekanan.
"Lagipula
dari awal saya diambil di rumah, polisi baik-baik, sopan. Pada saat ibu
Vivick ngomong yang diomingin benar dan gak menekan saya, jadi gak
mungkin saya lakukan itu," tutur Tora.
Dia mengatakan, kemungkinan besar tindakan tak disengaja itu karena penyakit yang tengah ia derita, sindrom tourette.
"Mungkin
itu tourette kumat, jadi enggak sengaja untuk lakukan itu. Kadang saya
suka garuk kepala, tangan, atau muka," kata Tora yang saat itu
didampingi pengacaranya, Lidya Wongso.