Boyolali, ANTARA JATENG - Retribusi dari pengunjung di objek wisata air Umbul Tlatar Desa Kebon Bimo, Kabupaten Boyolali pada 2017 ditargetkan meningkat menjadi Rp850 juta dibanding tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani, di Boyolali, Senin, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Boyolali menargetkan retribusi untuk taman wisata Umbul Tlatar mencapai Rp850 juta per tahun atau meningkat Rp5 juta dibanding tahun sebelumnya.
Menurut Wiwis Trisiwi Handayani hal tersebut karena banyak melakukan pengembangan dengan menambah fasilitas seperti "outbound water games" guna menambah daya tarik wisatawan. Fasilitas outbound water games tersebut menempati kawasan Tlatar sebelah timur kolam renang dengan lahan seluas 13.000 meter persegi.
"Kami berharap dengan adanya water games ini, menyediakan berbagai berbagai permainan air antara lain kolam renang, seluncur air, dan lainnya yang berhubungan dengan air mampu menyedot banyak pengunjung," kata Wiwis.
Pada lokasi tersebut, kata dia, pengunjung yang ingin bermanja dengan permainan air cukup mengeluarkan biaya masuk Rp5.000 per orang sudah dapat mencoba bermain semuanya di water games Umbul Tlatar.
Kendati demikian, objek wisata air Umbul Tlatar diharapkan dengan target retribusi tahun ini, dapat terpenuhi jika melihat jumlah pengunjung pada acara adat budaya "padusan" atau mandi besar sebelum memasuki bulan puasa rata-rata mencapai 6.000 hingga 7.000 orang per hari.
"Kami optimistis pengunjung pada liburan pasca-Lebaran seperti tahun sebelumnya akan memadati objek wisata ini, sehingga retribusi dapat memenuhi yang ditargetkan," katanya.
Wiwis mengatakan jumlah pengunjung di objek wisata Tlatar pada hari biasa rata-rata sekitar 200 orang per hari, sedangkan Sabtu-Minggu sekitar 250 hingga 300 orang.
Harga tiket masuk di kawasan Tlatar pada hari biasa hanya Rp2.400 per orang sedangkan jika ada event seperti acara padusan atau Lebaran mencapai Rp6.900 per orang.
"Kami optimistis liburan Lebaran dan Natal mendatang target terus meningkat," katanya.
Berita Terkait
Dinporabudpar Banyumas: Pengelola objek wisata harus lakukan mitigasi
Kamis, 31 Oktober 2024 14:15 Wib
Pemkab Kudus perbaiki jalan menuju objek wisata Rahtawu Kudus
Kamis, 12 September 2024 18:11 Wib
Kawasan dalam objek wisata Celosia di Kabupaten Semarang terbakar
Selasa, 6 Agustus 2024 20:00 Wib
Tanah objek reformasi agraria di Pati ditarget selesai akhir 2024
Selasa, 23 Juli 2024 8:23 Wib
Sebanyak 127.931 turis kunjungi Banyumas selama liburan sekolah
Senin, 22 Juli 2024 18:31 Wib
Pemkab Kudus perbaiki jalan menuju objek wisata Rahtawu
Rabu, 17 Juli 2024 21:26 Wib
Objek Pantai Bandengan Jepara ramai pengunjung
Minggu, 30 Juni 2024 13:53 Wib
Dinas optimistis objek wisata Banyumas tetap ramai saat libur sekolah
Rabu, 26 Juni 2024 14:19 Wib