Taymour el-Sobky ditangkap bulan lalu dan dituduh oleh jaksa telah memfitnah kaum wanita dan merusak kehormatan mereka. Pernyataan dia di televisi Desember tahun lalu itu memang memicu kemarahan massal.
"Tiga puluh persen wanita Mesir bersedia untuk imoral, hanya saja wanita-wanita ini tidak bisa menemukan orang yang mendorong mereka," kata Sobky, yang memiliki laman Facebook berjudul "Catatan Harian seorang suami yang menderita". Laman Facebook-nya memiliki satu juta pengikut.
"Saat ini sangat normal wanita berselingkuh dari suaminya dan mencari pelampiasan di luar...Banyak wanita yang terlibat dalam hubungan pranikah selagi suaminya pergi jauh," kata dia.
Sobky juga mengatakan bahwa pernikahan yang dijodohkan di Mesir selatan telah memperburuk masalah pengkhianatan istri terhadap sumia karena wanita harus menikah dengan pria yang tidak dikenalnya.
Pernyataan Sobky ini bahkan mengundang seorang pria bertopeng muncul di YouTube dengan mengokang senjata untuk mengancam membunuh Sobky, demikian Reuters.
Berita Terkait
RI, Belanda bahas investasi baru untuk infrastruktur berkelanjutan
Jumat, 26 April 2024 8:37 Wib
WPRC gelar "Iftar with PR", bahas pentingnya lobi dan negosiasi
Rabu, 27 Maret 2024 15:58 Wib
Pemkot Surakarta kembali bahas revitalisasi Keraton Kasunanan
Rabu, 27 Maret 2024 15:08 Wib
MAJT dan Konsul Jenderal China bahas lanjutan dan perluasan kerja sama
Kamis, 21 Maret 2024 12:07 Wib
Emil Dardak sambangi Balai Kota Surakarta bahas ekonomi kreatif
Senin, 26 Februari 2024 21:10 Wib
AICIS 2024 bahas peran strategis Indonesia atasi konflik Gaza
Jumat, 2 Februari 2024 22:24 Wib
Kepala Kemenkumham Jateng dan Bupati Semarang bahas relokasi Lapas Ambarawa
Kamis, 25 Januari 2024 13:15 Wib
DJP dan Pemkab Tegal bahas optimalisasi pemungutan pajak
Selasa, 23 Januari 2024 9:23 Wib