"Kami masih terus memantau perkembangan akibat gempa di wilayah Pandeglang, untuk segera dilaporkan ke Pak Plt Gubernur," kata Kepala BPBD Banten, Ino S Rawita di Serang, Minggu.
Ia mengatakan, gempa yang terjadi di wilayah Kecamatan Sumur Pandeglang 5,2 SR tersebut tidak berpotensi Tsunami. Namun demikian, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait mengantisipasi dampak dari gempa tersebut.
Pihaknya mengaku sudah melaporkan perisitiwa tersebut kepada Plt Gubernur Banten Rano Karno, Sekda dan BNPB, Danrem, Lanal dan Brimob Polda Banten. Selain itu, BPBD Banten juga dengan BPBD Kabupaten Pandeglang dan Lebak serta BMKG.
"Pak Plt Gubernur langsung intruksikan anggar memantau terus perkembangannya serta segera menyampaikan laporannya," kata Ino.
Menurut dia, laporan sementara dari Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang, gempa 5,2 SR terletak di sekitar 96 Km Barat Laut Pandeglang dengan kedalaman 10 kilometer dan durasi sekitar 10 detik, tidak menimbulkan korban. Namun demikian, gempa tersebut dirasakan getarannya oleh warga, akibatnya masyarakat sempat keluar rumah karena panik.
"Warga sempat panik dan keluar rumah, setelah getarannya tidak ada masyarakat kembali ke rumahnya masing-masing," kata Ino.
Berita Terkait
Bank BJB panen raya edamame bersama petani binaan di Jateng
Jumat, 26 Januari 2024 11:21 Wib
Polisi amankan seorang agen penyalur PMI ilegal di Tangerang
Rabu, 21 Juni 2023 13:14 Wib
Kasus uang palsu terungkap gara-gara obat kuat
Rabu, 1 Maret 2023 5:59 Wib
Korban kecelakaan Odong-Odong tertabrak KA di Banten terjamin Jasa Raharja
Rabu, 27 Juli 2022 14:39 Wib
Banten diguncang gempa magnitudo 5,1 terasa hingga Jakarta
Jumat, 1 April 2022 15:09 Wib
58 napi "kelas berat" asal Banten dipindah ke Nusakambangan
Rabu, 26 Januari 2022 12:00 Wib
BMKG: Gempa di Banten berpotensi timbulkan kerusakan
Jumat, 14 Januari 2022 17:21 Wib
Gempa selatan Banten M 6,6 jenis dangkal akibat aktivitas subduksi
Jumat, 14 Januari 2022 17:19 Wib