Pelatih Rasamanudin, Budi Wizon, ketika dihubungi di Semarang, Senin, mengatakan, yang bersangkutan bertolak ke Australia pada Sabtu (17/8) pagi dari Semarang bersama pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA, Chris John.
"Dia (Rasmanudin) berlatih ke Australia hingga pertarungan atau sekitar dua bulan lebih. Mungkin juga Rasmanudin bisa menjadi teman latih tanding bagi Chris John yang juga sedang mempersiapkan diri untuk pertarungan berikutnya," katanya.
Menurut dia, kemungkinan besar Rasmanudin akan menjadi pengisi salah satu partai tambahan dari Chris John. "Tetapi biasanya Manajemen Dragon Fire akan mengumumkan lawan yang akan dihadapi Chris John menjelang pertarungan mendatang," katanya.
Menyinggung soal lawan yang akan dihadapi Rasmanudin, dia mengatakan sampai kini belum ada pemberitahuan dari manajemen tetapi kemungkinan besar akan menghadapi lawan yang sama seperti saat menjadi pengisi partai tambahan pertarungan antara Daud Yordan melawan petinju Argentina, Daniel Eduardo Brizuela di Perth, Australia, beberapa waktu lalu.
Saat itu Rasmanudin menghadapi petinju tuan rumah pada pertarungan perebutan gelar juara IBO Asia Pasifik, Jason Cooper. Pada pertarungan tersebut, Rasmanudin gagal merebut gelar karena kalah angka dari petinju tuan rumah (96-94, 97-96, dan 96-95).
"Tampaknya manajemen Dragon Fire kurang puas dengan hasil pertarungan tersebut dan akan mengulang pertarungan antara Rasmanudin melawan Jason Cooper," katanya menegaskan.
Dirinya sendiri, kata dia, kemungkinan tidak bisa mendampingi anak didiknya di Australia karena juga akan menjalani pertarungan di kelas bulu super di Australia, 1 September mendatang.
"Kebetulan ada yang menjadi promotor saya (Galaxy) untuk saya yang akan bertarung melawan petinju baru di Thailand mendatang selama enam ronde. Mungkin juga saya nanti menyusul setelah pertarungan saya," katanya.
Rasmanudin gagal merebut sabuk gelar juara IBO Asia Pasifik setelah dikalahkan dengan angka tipis dari petinju tuan rumah Jason Cooper (96-94, 97-96, dan 96-95) pada pertarungan perebutan gelar yang lowong di Perth, Australia, Sabtu (6/7).
Sebelum pertarungan tersebut, Rasmanudin juga menjalani latihan di Sasana Herry's Gym dengan bimbingan pelatih Craig Christian (pelatih sekaligus manajer Chris John) selama sekitar dua pekan hingga pertarungan melawan Cooper.
Menyinggung soal kekalahan anak asuhnya saat itu dia mengatakan bahwa sebenarnya dari sisi strategi yang dirinya terapkan untuk Rasmanudin di atas ring sudah tetap, hanya kondisi fisik Rasmanudin yang kurang fit.
Bahkan, lanjut dia, berdasarkan hasil tes kesehatan yang dilakukan sebelum pertarungan melawan Jason, ternyata Rasmanudin juga tidak bagus.
Ia mengakui bahwa sebenarnya dirinya kecewa dengan kekalahan Rasmanudin apalagi pertarungan itu sebenarnya berlangsung imbang, bahkan wajah Rasmanudin terlihat masih segar dibandingkan Jason Cooper yang sempat mengalami luka pada bagian pelipisnya, baik kanan maupun kiri, dan sempat mendapatkan perawatan pada mulai ronde kedua.
"Kekalahan Rasmanudin dari Jason Cooper nilainya tipis dan tentunya ada faktor tuan rumah. Akan tetapi, apa mau dikata, Tuhan sudah berkehendak lain dan saya minta maaf atas kegagalan ini," katanya.