Purbalingga, Jateng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, mendorong para aparatur sipil negara (ASN) untuk memanfaatkan program kredit pemilikan rumah dengan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (KPR FLPP) sebagai solusi memiliki rumah pertama dengan harga terjangkau.
Saat sosialisasi KPR FLPP yang diselenggarakan Bank Jateng bersama Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) di Pendopo Dipokusumo, Purbalingga, Selasa, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani mengatakan KPR FLPP merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah, khususnya Presiden Prabowo Subianto, terhadap kesejahteraan ASN melalui kemudahan akses terhadap hunian layak.
"Dengan angsuran mulai Rp1 jutaan per bulan, para ASN sudah bisa memiliki rumah subsidi yang layak huni di wilayah Purbalingga. Ini peluang yang sangat baik, terutama bagi ASN yang belum memiliki rumah," katanya.
Ia mengatakan program KPR FLPP bersifat sukarela, namun menjadi bagian dari komitmen negara dalam menghadirkan keadilan perumahan bagi seluruh masyarakat, termasuk kalangan ASN.
"Ini bukan program wajib, tapi bentuk komitmen pemerintah dalam memberikan kesempatan yang setara untuk memiliki rumah layak dan terjangkau," katanya dalam sosialisasi yang diikuti sekitar 400 ASN itu.
Terkait dengan hal itu, dia mengapresiasi Bank Jateng dan BP Tapera atas kolaborasi yang baik dalam pelaksanaan program tersebut.
"Pemkab Purbalingga serius mendukung implementasi FLPP sebagai bagian dari visi mewujudkan Purbalingga yang mandiri dan sejahtera," kata Plt Bupati.
Sementara itu, Pimpinan Cabang Bank Jateng Purbalingga Aji Dewanto mengatakan program tersebut merupakan tindak lanjut Nota Kesepakatan Bersama antara Kementerian Perumahan Rakyat, Badan Pusat Statistik, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, BP Tapera, serta pemerintah kabupaten/kota se-Jawa Tengah yang ditandatangani pada 20 Juni 2025.
"Sebanyak 12 developer (pengembang perumahan) yang kondisinya ready dengan demplot perumahan yang masih besar turut hadir dalam sosialisasi ini," katanya.
Aji mengharapkan sosialisasi tersebut dapat memberikan pemahaman menyeluruh kepada ASN mengenai manfaat program, persyaratan, serta prosedur pengajuan KPR FLPP.
Program KPR FLPP menawarkan skema cicilan tetap dengan bunga subsidi sebesar 5 persen per tahun, jangka waktu hingga 20 tahun, dan uang muka ringan. Skema ini dinilai sangat cocok bagi ASN yang menginginkan kepastian dan kestabilan dalam pembayaran angsuran jangka panjang.
Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan lembaga keuangan, program KPR FLPP diharapkan mampu mempercepat pemenuhan kebutuhan rumah bagi ASN, sekaligus menggerakkan sektor perumahan di wilayah Purbalingga.
Baca juga: 5.517 ASN Pati berhak terima program rumah subsidi, Bank Jateng siap dukung

