Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengkampanyekan gerakan belanja di pasar tradisional kepada masyarakat sebagai upaya ikut mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta memperkuat sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kota Pekalongan Supriono di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa pasar tradisional merupakan pusat perputaran ekonomi rakyat yang secara langsung memberikan manfaat kepada pelaku usaha lokal.
"Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk belanja di pasar tradisional karena hal itu dapat menumbuhkan perekonomian lokal," katanya.
Gerakan berbelanja di pasar tradisional ini, kata dia, akan terus digalakkan dan mengajak masyarakat bisa memprioritaskan berbelanja di pasar tradisional.
Ia yang didampingi Kepala Bidang Perdagangan Fitria Yuliani Kartika mengatakan pusat perputaran ekonomi rakyat yang secara langsung memberikan manfaat kepada pelaku usaha lokal.
Keberadaan pasar tradisional, kata dia, tidak hanya sebagai tempat transaksi jual beli melainkan juga menjadi wadah interaksi sosial serta penggerak ekonomi kerakyatan.
Menurut dia, dengan berbelanja di pasar tradisional maka masyarakat turut membantu pedagang kecil dan pelaku UMKM agar tetap bertahan dan berkembang di tengah tantangan ekonomi.
"Kami berharap partisipasi aktif masyarakat dapat menjadi kekuatan bersama untuk menjaga keberlangsungan pasar tradisional sebagai pondasi ekonomi lokal yang berkelanjutan," katanya.