Fakultas Teknik UNS gandeng BRIDA untuk pengembangan Kota Solo

Solo (ANTARA) - Fakultas Teknik (FT) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), menggandeng Badan Riset Inovasi Daerah (BRIDA) untuk pengembangan Kota Solo ke depan.

Dekan FT-UNS Prof Wahyudi Sutopo di Solo, Rabu, mengatakan kerja sama tersebut merupakan langkah penting dalam mendukung terwujudnya Kota Surakarta sebagai kota budaya yang modern, tangguh, gesit, kreatif, dan sejahtera.

Melalui riset dan kolaborasi, kata dia, Fakultas Teknik UNS dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung proses perencanaan dan pembangunan Kota Surakarta secara luas menuju Indonesia Emas 2045.

Ia mengatakan isi kerja sama tersebut tentang upaya perencanaan sarana dan prasarana wilayah, penelitian, dan pengembangan Kota Surakarta.

Kerja sama tersebut merupakan bentuk tindak lanjut dari penandatanganan kesepakatan bersama (MoU) UNS dengan Pemkot Surakarta Nomor 019.5/2069.1 dan 103/UN27/KS/2021 tanggal 1 Juli 2021 tentang Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.

"Ini dilanjutkan dengan pertemuan konsolidasi yang telah dilaksanakan sejak bulan Agustus 2024 antara tim kerja sama UNS dan Pemkot Surakarta," katanya.

Sebagai langkah awal, lanjut dia, telah terealisasi kerja sama penelitian bidang transportasi dengan topik Revitalisasi Angkutan Umum Pendukung Pariwisata di Kota Solo, dimana Bambang S Pujantiyo bertindak sebagai tenaga ahli.

"Hasil dari kerja sama penelitian ini telah selesai dan telah dilaporkan kepada pimpinan Pemerintah Kota Surakarta untuk dapat ditindaklanjuti," katanya.

Di sisi lain, menurut dia, BRIDA Kota Surakarta mempertegas komitmennya dalam mendukung pengembangan inovasi yang berkelanjutan dan berdampak luas.

"Tidak hanya terbatas pada riset dan uji coba, BRIDA mendukung proses hilirisasi inovasi menjadi produk industri. Langkah ini merupakan bagian dari upaya memperkuat Surakarta sebagai pusat inovasi yang mampu memberikan solusi nyata bagi masyarakat luas," katanya.

Baca juga: Mahasiswa UNS dapat pelajaran tentang kecerdasan buatan