PPIH Embarkasi Solo imbau JCH jaga kesehatan antisipasi Mers-CoV
Boyolali (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo mengimbau para jamaah calon haji tetap menjaga kesehatan untuk mengantisipasi munculnya kasus Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (Mers-CoV) di Arab Saudi.
Pihaknya sudah menyampaikan imbauan kepada para jamaah untuk tetap menjaga kesehatannya terutama saat di Arab Saudi, jangan berhubungan atau mendekat dengan unta dan berkunjung ke tempat kandang unta. Karena, unta menjadi salah satu hewan yang dapat menularkan Mers, kata Kasubbag Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rahma Indriadi di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Kamis.
Menyinggung soal antisipasi kasus Mers-CoV di Arab Saudi informasi dari WHO, kata Gentur Rahma Indriadi, pihaknya juga sempat membaca informasi tersebut dan sudah disampaikan oleh Kemenag di kabupaten dan kota saat kegiatan manasik haji serta saat pemberangkatan agar tim kesehatan memberikan imbauan kepada para jamaah calon haji (JCH).
"Jadi jamaah haji lebih hati-hati, tetap menjaga tubuh dalam kondisi stabil, banyak minum agar tidak dehidrasi, menjaga kondisi tubuh, makan secukupnya dan mengurangi aktivitas yang tidak perlu serta harus mengetahui kemampuan dirinya. Artinya, protokol kesehatan tetap menjadi utama," katanya.
Pihaknya juga mengimbau jamaah haji dapat menggunakan masker bagi mereka yang mengalami gangguan pernapasan atau flu di Tanah Suci.
Dia mengatakan PPIH Embarkasi Solo di Asrama Haji Donohudan, pada Kamis ini, kedatangan jamaah calon haji dua kloter yakni dimulai kloter 20 asal Kabupaten Banyumas dan Cilacap yang diterima di Asrama Donohudan Boyolali, pada pukul 06:00 WIB dan kloter 21 asal Cilacap yang akan diterima, sekitar pukul 12:00 WIB.
PPIH Embarkasi Solo untuk pemberangkatan jamaah haji dari Asrama Haji Donohudan Boyolali ada tiga kloter yakni pertama kloter 16 asal Banjarnegara dan Purbalingga yang sudah diterbangkan melalui Bandara Adi Soemarmo, pada pukul 04:00 WIB, kemudian kloter 17 akan diterbangkan ke Tanah Suci, pada pukul 13:00 WIB dan terakhir kloter 18 akan diterbangkan pukul 12:00 WIB.
Embarkasi Solo, pada Kamis ini, telah menerima jamaah calon haji sebanyak 20 kloter dengan total sebanyak 7.206 orang dan yang sudah diterbangkan ke Tanah Suci sebanyak 16 kloter sebanyak 5.760 orang.
Calon haji Embarkasi Solo yang sakit setibanya di Asrama Haji Donohudan Boyolali, dan dirawat di rumah sakit yang ditunjuk embarkasi ada empat orang, yakni, Habib Soleh Siswoyo (57), asal Magelang tergabung dalam kloter empat karena sakit anemia, Eryani Sri Suharsi (65), asal Magelang tergabung kloter empat karena gangguan sesak nafas, Subingah Samiarjamaka (74), asal Wonosobo tergabung kloter 12 sakit kecang dan demam, dan Siti Marhatum (74) asal Purbalingga kloter 17 mengalami radang paru-paru (pneumonia).
"Calon haji yang gagal berangkat ada tiga orang, tetapi ada informasi satu orang masih dalam terapi dan kami berharap bisa aman dan diberangkatkan ke Tanah Suci," katanya.
Baca juga: Seribuan calon haji Kudus ikuti pelatihan manasik
Pihaknya sudah menyampaikan imbauan kepada para jamaah untuk tetap menjaga kesehatannya terutama saat di Arab Saudi, jangan berhubungan atau mendekat dengan unta dan berkunjung ke tempat kandang unta. Karena, unta menjadi salah satu hewan yang dapat menularkan Mers, kata Kasubbag Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rahma Indriadi di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Kamis.
Menyinggung soal antisipasi kasus Mers-CoV di Arab Saudi informasi dari WHO, kata Gentur Rahma Indriadi, pihaknya juga sempat membaca informasi tersebut dan sudah disampaikan oleh Kemenag di kabupaten dan kota saat kegiatan manasik haji serta saat pemberangkatan agar tim kesehatan memberikan imbauan kepada para jamaah calon haji (JCH).
"Jadi jamaah haji lebih hati-hati, tetap menjaga tubuh dalam kondisi stabil, banyak minum agar tidak dehidrasi, menjaga kondisi tubuh, makan secukupnya dan mengurangi aktivitas yang tidak perlu serta harus mengetahui kemampuan dirinya. Artinya, protokol kesehatan tetap menjadi utama," katanya.
Pihaknya juga mengimbau jamaah haji dapat menggunakan masker bagi mereka yang mengalami gangguan pernapasan atau flu di Tanah Suci.
Dia mengatakan PPIH Embarkasi Solo di Asrama Haji Donohudan, pada Kamis ini, kedatangan jamaah calon haji dua kloter yakni dimulai kloter 20 asal Kabupaten Banyumas dan Cilacap yang diterima di Asrama Donohudan Boyolali, pada pukul 06:00 WIB dan kloter 21 asal Cilacap yang akan diterima, sekitar pukul 12:00 WIB.
PPIH Embarkasi Solo untuk pemberangkatan jamaah haji dari Asrama Haji Donohudan Boyolali ada tiga kloter yakni pertama kloter 16 asal Banjarnegara dan Purbalingga yang sudah diterbangkan melalui Bandara Adi Soemarmo, pada pukul 04:00 WIB, kemudian kloter 17 akan diterbangkan ke Tanah Suci, pada pukul 13:00 WIB dan terakhir kloter 18 akan diterbangkan pukul 12:00 WIB.
Embarkasi Solo, pada Kamis ini, telah menerima jamaah calon haji sebanyak 20 kloter dengan total sebanyak 7.206 orang dan yang sudah diterbangkan ke Tanah Suci sebanyak 16 kloter sebanyak 5.760 orang.
Calon haji Embarkasi Solo yang sakit setibanya di Asrama Haji Donohudan Boyolali, dan dirawat di rumah sakit yang ditunjuk embarkasi ada empat orang, yakni, Habib Soleh Siswoyo (57), asal Magelang tergabung dalam kloter empat karena sakit anemia, Eryani Sri Suharsi (65), asal Magelang tergabung kloter empat karena gangguan sesak nafas, Subingah Samiarjamaka (74), asal Wonosobo tergabung kloter 12 sakit kecang dan demam, dan Siti Marhatum (74) asal Purbalingga kloter 17 mengalami radang paru-paru (pneumonia).
"Calon haji yang gagal berangkat ada tiga orang, tetapi ada informasi satu orang masih dalam terapi dan kami berharap bisa aman dan diberangkatkan ke Tanah Suci," katanya.
Baca juga: Seribuan calon haji Kudus ikuti pelatihan manasik