Cermin lalu lintas jalur wisata Solo-Borobudur diganti
Boyolali (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Boyolali, Jawa Tengah, mengganti sejumlah cermin tikungan atau cermin lalu lintas di sepanjang jalur wisata Solo-Selo-Borobudur Kecamatan Cepogo dalam Operasi Keselamatan Candi 2024.
"Ada enam cermin tikungan atau cermin lalu lintas yang dipasang dari wilayah Grawah hingga Desa Genting, Kecamatan Cepogo, Boyolali, dan empat di antaranya telah diganti yang baru karena kondisinya sudah rusak, kata Kepala Unit Gakkum Satlantas Polres Boyolali Inspektur Polisi Dua Budi Purnomo di Boyolali, Jumat.
Dia mengatakan lokasi cermin yang diganti masing-masing berada di Candi Baru, Irung Petruk I, Irung Petruk II, Irung Petruk III, dan Grawah. Pihaknya mengganti cermin yang kusam atau pecah dan sebagian cermin ada yang digeser ke lokasi lain.
Satlantas dalam operasi keselamatan tersebut melibatkan Polsek Cepogo dan Dinas Perhubungan Boyolali.
Dia menjelaskan penggantian cermin lalu lintas itu dilakukan secara mandiri oleh Satlantas Polres Boyolali selama Operasi Keselamatan Candi 2024.
"Tujuan penggantian cermin cembung atau cermin tikungan yang rusak dalam Operasi Keselamatan Candi 2024 itu untuk menurunkan risiko dan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di wilayah Cepogo dan Selo. Hal ini karena jalannya banyak tikungan, tanjakan, dan turunan," katanya.
Budi berharap pemasangan cermin baru tersebut dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Dia juga berharap masyarakat dapat menjaga keutuhan dan keberadaan cermin lalu lintas tersebut.
"Semoga masyarakat juga terbantu dengan adanya cermin tikungan ini," katanya.
Budi menambahkan kegiatan penggantian cermin lalu lintas tersebut juga menjadi salah satu agenda persiapan menjelang arus mudik dan wisata di wilayah Selo dan Cepogo Boyolali.
"Seusai Operasi Keselamatan Candi 2024 akan disusul Operasi Ketupat Candi 2024 saat mudik dan Lebaran. Untuk Operasi Ketupat Candi, kami mengantisipasi daerah wisata, khususnya Cepogo Cheese Park dan wilayah Selo," katanya.
"Ada enam cermin tikungan atau cermin lalu lintas yang dipasang dari wilayah Grawah hingga Desa Genting, Kecamatan Cepogo, Boyolali, dan empat di antaranya telah diganti yang baru karena kondisinya sudah rusak, kata Kepala Unit Gakkum Satlantas Polres Boyolali Inspektur Polisi Dua Budi Purnomo di Boyolali, Jumat.
Dia mengatakan lokasi cermin yang diganti masing-masing berada di Candi Baru, Irung Petruk I, Irung Petruk II, Irung Petruk III, dan Grawah. Pihaknya mengganti cermin yang kusam atau pecah dan sebagian cermin ada yang digeser ke lokasi lain.
Satlantas dalam operasi keselamatan tersebut melibatkan Polsek Cepogo dan Dinas Perhubungan Boyolali.
Dia menjelaskan penggantian cermin lalu lintas itu dilakukan secara mandiri oleh Satlantas Polres Boyolali selama Operasi Keselamatan Candi 2024.
"Tujuan penggantian cermin cembung atau cermin tikungan yang rusak dalam Operasi Keselamatan Candi 2024 itu untuk menurunkan risiko dan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di wilayah Cepogo dan Selo. Hal ini karena jalannya banyak tikungan, tanjakan, dan turunan," katanya.
Budi berharap pemasangan cermin baru tersebut dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Dia juga berharap masyarakat dapat menjaga keutuhan dan keberadaan cermin lalu lintas tersebut.
"Semoga masyarakat juga terbantu dengan adanya cermin tikungan ini," katanya.
Budi menambahkan kegiatan penggantian cermin lalu lintas tersebut juga menjadi salah satu agenda persiapan menjelang arus mudik dan wisata di wilayah Selo dan Cepogo Boyolali.
"Seusai Operasi Keselamatan Candi 2024 akan disusul Operasi Ketupat Candi 2024 saat mudik dan Lebaran. Untuk Operasi Ketupat Candi, kami mengantisipasi daerah wisata, khususnya Cepogo Cheese Park dan wilayah Selo," katanya.