Pemkot Surakarta harap bisa lanjutkan sinergi dengan Menteri ATR baru
Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta berharap bisa melanjutkan sinergi dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang baru saja dilantik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Semoga bisa terus bersinergi dengan Kota Solo, terutama program-program dari Kementerian ATR/BPN," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Rabu.
Ia mengatakan beberapa program kerja dari kementerian tersebut untuk daerah antara lain one map policy atau kebijakan satu peta dan pelaksanaan kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
"Program-program kota lengkap yang ada di tahun lalu," katanya.
Terkait dengan dilantiknya AHY oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggantikan Hadi Tjahjanto yang pada hari yang sama dilantik menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, Keamanan (Menko Polhukam), Gibran menyampaikan ucapan selamat.
"Saya ucapkan selamat untuk beliau-beliau yang dilantik hari ini. Semoga bisa terus bersinergi dengan Kota Solo," katanya.
Sementara itu AHY menyatakan siap menuntaskan pekerjaan rumah kementerian yang akan dipimpinnya selama delapan bulan sisa masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Usai dilantik sebagai Menteri ATR/Kepala BPN di Istana Negara, Jakarta, Rabu, AHY mengaku ditugasi Presiden Jokowi untuk segera menyelesaikan beberapa target prioritas, antara lain mendorong penerbitan sertifikat elektronik secara masif.
"Ini bisa menjadi solusi terhadap berbagai persoalan, termasuk tumpang tindih (lahan) dan permainan para mafia tanah, dan ini juga masalah keadilan, bukan hanya soal bagi-bagi sertifikat, tetapi masalah keadilan yang sangat fundamental," katanya.
Baca juga: Sertifikat elektronik sudah diterapkan 13 kabupaten/kota
"Semoga bisa terus bersinergi dengan Kota Solo, terutama program-program dari Kementerian ATR/BPN," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Rabu.
Ia mengatakan beberapa program kerja dari kementerian tersebut untuk daerah antara lain one map policy atau kebijakan satu peta dan pelaksanaan kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
"Program-program kota lengkap yang ada di tahun lalu," katanya.
Terkait dengan dilantiknya AHY oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggantikan Hadi Tjahjanto yang pada hari yang sama dilantik menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, Keamanan (Menko Polhukam), Gibran menyampaikan ucapan selamat.
"Saya ucapkan selamat untuk beliau-beliau yang dilantik hari ini. Semoga bisa terus bersinergi dengan Kota Solo," katanya.
Sementara itu AHY menyatakan siap menuntaskan pekerjaan rumah kementerian yang akan dipimpinnya selama delapan bulan sisa masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Usai dilantik sebagai Menteri ATR/Kepala BPN di Istana Negara, Jakarta, Rabu, AHY mengaku ditugasi Presiden Jokowi untuk segera menyelesaikan beberapa target prioritas, antara lain mendorong penerbitan sertifikat elektronik secara masif.
"Ini bisa menjadi solusi terhadap berbagai persoalan, termasuk tumpang tindih (lahan) dan permainan para mafia tanah, dan ini juga masalah keadilan, bukan hanya soal bagi-bagi sertifikat, tetapi masalah keadilan yang sangat fundamental," katanya.
Baca juga: Sertifikat elektronik sudah diterapkan 13 kabupaten/kota