Cilacap (ANTARA) - Sebanyak 850 kg sampah dikumpulkan dalam Aksi Bersih-Bersih Pantai Teluk Penyu di Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, Jumat pagi.
Lebih dari 200 orang yang meliputi aparat organisasi perangkat daerah, pelajar, mahasiswa, pecinta lingkungan, dan masyarakat nelayan Pantai Teluk Penyu berpartisipasi dalam aksi peduli lingkungan tersebut, yang diselenggarakan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Cilacap (Semen Indonesia Group) bersama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap Sri Murniyati mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam Aksi Bersih-Bersih Pantai Teluk Penyu dalam rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023.
"Kebersamaan ini harus kita rawat. Momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023 adalah salah satu momentum kebersamaan di mana kita membina kebersamaan dan sekaligus menjaga lingkungan tetap nyaman dan bersih," katanya.
Manajer Hubungan Masyarakat PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Dewi Hestyani mengatakan bahwa sampah yang dikumpulkan dalam aksi bersih-bersih Pantai Teluk Penyu sebagian, yang masih punya nilai ekonomi, akan diserahkan ke bank sampah.
"Sisanya akan dikirim ke TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terpadu) di Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruklegi, untuk diolah menjadi RDF (Refuse-Derived Fuel)," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa PT Solusi Bangun Indonesia Tbk pada Senin (5/6) telah menyelenggarakan Aksi Sedekah Sampah dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Sedunia 2023.
Dalam kegiatan tersebut, menurut dia, karyawan perusahaan memilah sampah dari rumah dan area kerja sehingga terkumpul sampah plastik sebanyak 98 kg, kardus sebanyak 774 kg, botol kaca sebanyak 36 kg, besi sebanyak 13 kg, dan jelantah sebanyak sembilan liter.
"Semua hasil pengumpulan sampah disumbangkan kepada tiga bank sampah," kata Dewi.
Sementara itu, Ketua Kelompok Nelayan "Pandanarang", Tukimin (42), bersyukur kegiatan bersih-bersih dilaksanakan di Pantai Teluk Penyu.
"Ini kehormatan bagi kami sebagai warga yang sehari hari memanfaatkan Pantai Teluk Penyu. Kebersihan pantai menjadi tanggung jawab dan kewajiban kita bersama untuk menjaganya agar tetap nyaman, bersih, dan indah," katanya.
Baca juga: Jurusan Ilmu Komunikasi Unsoed dukung program "Banyumas Zero Waste"
Berita Terkait
Pengamat sosial sebut aparat perlu sikapi aksi demo dengan hati-hati
Kamis, 7 November 2024 6:03 Wib
UNS hentikan kegiatan Porsena buntut aksi kekerasan antarpemain
Jumat, 25 Oktober 2024 14:13 Wib
PLN Jateng dan DIY wujudkan semangat persatuan melalui aksi donor darah
Kamis, 24 Oktober 2024 15:27 Wib
Polisi kerahkan 1.270 personel amankan aksi buruh di Patung Kuda
Kamis, 24 Oktober 2024 9:46 Wib
Warga serbu kaos bertuliskan Jokowi di Pasar Klewer
Minggu, 20 Oktober 2024 15:28 Wib
KAI gandeng BNPT sosialisasi pencegahan aksi terorisme
Jumat, 4 Oktober 2024 8:42 Wib
Pupuk Indonesia dorong ekosistem pertanian terintegrasi Program AKSI
Kamis, 3 Oktober 2024 9:26 Wib
Hakim PN Semarang pilih tak ikut aksi mogok
Rabu, 2 Oktober 2024 9:03 Wib