Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah menunjukkan kesigapan mengantisipasi dampak erupsi Gunung Merapi dengan melakukan penyemprotan di tempat-tempat publik untuk menghilangkan abu vulkanik.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Magelang Larsita dalam keterangan diterima di Magelang, Minggu, menyampaikan setelah terjadi hujan abu, Sabtu (11/3) di wilayah Kota Magelang langsung digelar rapat koordinasi terkait penanggulangan dampak erupsi Merapi tersebut.
Ia menjelaskan hasil rapat koordinasi tersebut, Pemkot Magelang mengambil beberapa langkah untuk menanggulangi hujan abu yang mengguyur Kota Magelang.
"Langkah pertama, Pemerintah Kota Magelang melalui Dinas Lingkungan Hidup, BPBD, UPT Damkar, dan PDAM melakukan penyemprotan di beberapa area publik, baik itu taman maupun ruas-ruas jalan di Kota Magelang. Penyemprotan dimulai dari Alun-Alun Kota Magelang dan sekitarnya pada Sabtu malam ini dan hari ini dilanjutkan di area yang lain," katanya.
Ia menuturkan kegiatan tersebut dibantu jajaran Satpol PP, Dinas Perhubungan, relawan PMI, dan Tagana.
Selain itu, juga dibagikan masker di beberapa titik di ruas-ruas jalan untuk membantu masyarakat agar terhindar dari gangguan pernapasan.
"Pemkot juga distribusi obat-obatan yang terkait dengan iritasi mata maupun masalah pernapasan. Semua obat telah disiapkan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu untuk masyarakat Kota Magelang yang membutuhkan," katanya.
Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur mengapresiasi langkah cepat yang diambil jajaran pemkot setempat.
Mansyur mengimbau masyarakat agar bergotong-royong membersihkan lingkungannya dari debu erupsi Merapi. Hal ini penting agar Kota Magelang tetap bersih dan terjaga kesehatan warganya.
Ia menuturkan pihaknya telah mengantisipasi kedatangan masyarakat terkait acara khataman menjelang Ramadhan yang dilaksanakan Minggu (12/3) di Masjid Agung dan Taman Kyai Langgeng Ecopark. Tempat acara tersebut dipastikan sudah bersih dan masyarakat yang datang disediakan masker.
Masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan yang bersifat darurat, bisa menghubungi PSC 119 yang akan siap melayani 24 jam.
Berita Terkait
Bocah di Sukoharjo tewas usai tercebur di bekas pembakaran gabah
Rabu, 9 Oktober 2024 5:55 Wib
Gunung Ibu keluarkan lagi abu setinggi 1,5 kilometer
Rabu, 18 September 2024 13:06 Wib
ANTARA dukung harmonisasi lingkungan - manusia
Rabu, 7 Agustus 2024 18:20 Wib
Gunung Ibu kembali meletus muntahkan abu vulkanik 600 meter pagi ini
Selasa, 2 Juli 2024 8:48 Wib
Gunung Semeru erupsi 5 kali, kolom abu vulkanik capai 600 meter
Rabu, 19 Juni 2024 8:31 Wib
Gunung Semeru erupsi enam kali dengan letusan abu hingga 900 meter
Jumat, 24 Mei 2024 9:39 Wib
Gunung Semeru kembali erupsi disertai letusan abu vulkanik
Senin, 6 Mei 2024 11:31 Wib
Sebagian Kabupaten Magelang hujan abu dampak guguran Gunung Merapi
Rabu, 3 April 2024 9:34 Wib