Ganjar datang ke bersama istrinya Siti Atikoh dan anaknya, mereka berbaur bersama penonton lainnya yang berada di kelas festival. Atikoh terlihat menikmati konser itu, dia bergoyang mengikuti irama lagu yang dibawakan oleh band pembuka konser Deep Purple, yakni God Bless.
Saat jeda dari band pembuka ke penampil utama, Ganjar dan keluarganya juga ikut duduk di lantai bersama para penonton lainnya. Mereka menjawab sapaan dari para penonton.
Ganjar juga menjadi meladeni permintaan swafoto bersama sejumlah penonton.
Kepada wartawan, Ganjar mengaku sebagai penggemar lagu rock. Saat ditanya alasan pindah dari kursi VIP ke festival, menurut dia menonton konser musik rock lebih asyik ketika berdiri dan berbaur bersama penonton lainnya.
"Nonton musik rock, kok, jagongan (duduk). Nonton musik rock itu yang menarik bareng, nonton sama masyarakat, berjingkrak-jingkrak. Kecuali nonton musik klasik itu, lha, rapi," kata Ganjar.
Sang gubernur juga mengaku sudah bertemu dengan Presiden Joko Widodo, yang juga menonton konser Deep Purple bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
"Tadi ketemu Pak Presiden di atas, 'izin, Pak, saya nonton sama teman-teman'," kata Ganjar.
Selain Ganjar Pranowo dan Presiden Jokowi, sejumlah tokoh juga menonton konser Deep Purple, antara lain adalah Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.
Saat di atas panggung, vokalis God Bless Ahmad Albar menyapa Presiden Jokowi, Ganjar Pranowo, dan Gibran Rakabuming Raka. Dia mengucapkan terima kasih karena telah diberikan kesempatan untuk tampil pada konser Deep Purple.
Selama satu jam, God Bless membius penonton dengan penampilan prima para personel. Ahmad Albar dan kawan-kawan malam itu membawakan lagu, antara lain "Rumah Kita", "Panggung Sandiwara" dan "Semut Hitam".
God Bless pernah berbagi panggung dengan Deep Purple saat band asal Inggris Raya itu mengadakan konser di Jakarta pada 1975.
Baca juga: Rhoma Irama jadi kejutan pada konser Deep Purple