Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal dan PT. Kereta Api Indonesia (KAI) duduk bersama mempertajam penataan Kawasan Stasiun Tegal. Hal-hal detail guna memaksimalkan tampilan Kawasan Stasiun disampaikan dalam forum yang berlangsung nonformal di Tegal, Kamis (2/3).
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono didampingi Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal Agus Dwi Sulistyantono beserta Kepala OPD terkait kepada Kepala Daerah Operasi (DAOP) 4 Semarang Wisnu Pramudyo beserta jajarannya, menyampaikan bahwa penataan Kawasan Stasiun Kota Tegal berhubungan antara Pemerintah Kota Tegal dan PT KAI.
Penataan kawasan Stasiun Tegal meliputi penataan tampilan stasiun dan area parkir dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada pelanggan atau masyarakat Kota Tegal yang menggunakan jasa PT KAI.
"Kita bersinergi dengan Bapak Wali Kota dengan tanggung jawab masing - masing dan ke depan kita juga mengkolaborasi, membantu programnya Bapak Wali Kota yaitu seribu UMKM dan seribu destinasi wisata / kota event, karena ini menjadi salah satu indikator untuk perusahaan BUMN," kata Wisnu.
Sementara itu Pj. Sekda Kota Tegal menambahkan pertemuan tersebut membahas bagaimana mengintegrasikan apa yang menjadi target Pemerintah Kota dengan apa yang direncanakan oleh PT KAI, supaya apa yang dilaksanakan PT. KAI juga mendukung apa yang menjadi program Pemerintah Kota Tegal.
"Integrasi yang dimaksud yaitu yang memberikan keuntungan bagi wilayah tersebut, karena pengembangan itu juga akan menyentuh kepada sisi sosial atau responsibility baik dari Pemerintah Kota maupun PT. KAI," kata Pj. Sekda Kota Tegal.
PT. KAI akan melakukan proses perluasan dan pembenahan di Kawasan Stasiun Tegal sesuai tahapan dan ditambahkan dengan perencanaan di tingkat kota. Langkah pertama pelaksanaan kegiatan tersebut dengan menutup dan mengalihkan jalan depan stasiun.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tegal Abdul Kadir saat memberi penjelasan pada kegiatan Tatap Muka dan Dialog Interaktif Wali Kota di Kelurahan Slerok Kamis (2/3/2023) menjelaskan mulai minggu depan stasiun dan tempat parkir PT KAI akan direhab total. Rencana PT. KAI, area parkir stasiun nantinya akan mundur seperti semula dan Jl. Semeru yang ditutup akan berfungsi untuk akses gerbang parkir.
Abdul Kadir juga memperkirakan delapan hari sebelum lebaran masalah parkir yang ada di Jl. Pancasila diharapkan dapat terselesaikan.
Senada dengan penjelasan Kepala Dishub, Wali Kota Tegal saat giat tatap muka di Kelurahan Slerok juga menyampaikan untuk tempat parkir stasiun yang ada di depan Taman Pancasila nanti akan dimundurkan dan hanya digunakan untuk menurunkan penumpang. Sedangkan tempat parkir akan tersentral di lahan parkir yang sudah ada yaitu di sebelah selatan yang luasnya 6.800 m2 diperkirakan dapat menampung sekitar 300 mobil dan 3.000 motor.
Terkait detail penataan, Wali Kota juga menyebutkan pohon-pohon yang masih tersisa di balik pasar burung akan ditebang dan diaspal, serta di dalam area parkir akan dirapihkan semua sehingga lahan parkir seluas 6.800 m2 dapat dipakai seluruhnya dan ketika ada event-event di sekitaran Taman Pancasila, masyarakat dapat memanfaatkan lahan parkir tersebut.