Wali Kota Magelang ajak pegawai makin baik layani masyarakat
Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang, Jawa Tengah, Muchamad Nur Aziz mengajak para pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Magelang semakin baik melayani masyarakat usai Lebaran 2022.
"Semangat setelah Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah harus bekerja dan memberikan pelayanan kepada masyarakat semakin baik. Programnya agar benar-benar berguna bagi warga Kota Magelang," katanya di Magelang, Senin.
Ia menyampaikan hal tersebut pada halalbihalal bersama seluruh pejabat dan aparat sipil negara (ASN) Pemkot Magelang.
Menurut dia, pada hari pertama masuk kerja usai cuti bersama Lebaran 2022 merupakan ajang untuk kembali membangun kekompakan satu sama lain. Pemerintah Kota Magelang tidak bisa berjalan tanpa kebersamaan seluruh jajaran.
"Kami butuh saling mendukung agar bisa bersama. Bekerja sendiri tidak bisa. Harus kompak sehingga pelayanan masyarakat semakin baik lagi," katanya.
Ia menyampaikan bekerja mengandung konsekuensi yang harus dijalani dengan adil, yakni penghargaan ("reward") dan hukuman ("punishment").
Aziz menyampaikan hukuman adalah peringatan bahwa seorang pegawai harus memperbaiki diri dari kesalahan-kesalahannya.
"Punishment itu untuk mengingatkan, bukan dihukum untuk menjelekkan. Mengingatkan bahwa kalau melanggar ya harus betul-betul diberikan hukuman sesuai dengan kadar kesalahannya," katanya.
Terkait pemberlakuan "work from home" (WFH) bagi ASN pasca-Lebaran 2022, pihaknya belum mengeluarkan kebijakan untuk diterapkan di Pemkot Magelang.
Ia menuturkan kebijakan tersebut merupakan imbauan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang boleh atau tidak dilakukan oleh pemerintah daerah.
"Semangat setelah Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah harus bekerja dan memberikan pelayanan kepada masyarakat semakin baik. Programnya agar benar-benar berguna bagi warga Kota Magelang," katanya di Magelang, Senin.
Ia menyampaikan hal tersebut pada halalbihalal bersama seluruh pejabat dan aparat sipil negara (ASN) Pemkot Magelang.
Menurut dia, pada hari pertama masuk kerja usai cuti bersama Lebaran 2022 merupakan ajang untuk kembali membangun kekompakan satu sama lain. Pemerintah Kota Magelang tidak bisa berjalan tanpa kebersamaan seluruh jajaran.
"Kami butuh saling mendukung agar bisa bersama. Bekerja sendiri tidak bisa. Harus kompak sehingga pelayanan masyarakat semakin baik lagi," katanya.
Ia menyampaikan bekerja mengandung konsekuensi yang harus dijalani dengan adil, yakni penghargaan ("reward") dan hukuman ("punishment").
Aziz menyampaikan hukuman adalah peringatan bahwa seorang pegawai harus memperbaiki diri dari kesalahan-kesalahannya.
"Punishment itu untuk mengingatkan, bukan dihukum untuk menjelekkan. Mengingatkan bahwa kalau melanggar ya harus betul-betul diberikan hukuman sesuai dengan kadar kesalahannya," katanya.
Terkait pemberlakuan "work from home" (WFH) bagi ASN pasca-Lebaran 2022, pihaknya belum mengeluarkan kebijakan untuk diterapkan di Pemkot Magelang.
Ia menuturkan kebijakan tersebut merupakan imbauan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang boleh atau tidak dilakukan oleh pemerintah daerah.