Solo (ANTARA) - Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Jawa Tengah meluluskan lebih dari 100 wisudawan dengan predikat cum laude pada wisuda periode pertama tahun 2025 program sarjana, sarjana terapan, magister, dan doktor.
Pada upacara wisuda di Solo, Rabu, Rektor ISI Solo I Nyoman Sukerna mengatakan prestasi tersebut perlu disampaikan kepada publik sebagai bentuk pertanggungjawaban kampus melayani masyarakat di bidang pendidikan.
"Sekaligus kami sampaikan bahwa kuliah seni itu bisa lulus cepat dengan nilai yang memuaskan, tidak seperti stigma yang selama ini salah, kuliahnya lama dan susah lulusnya," katanya.
Ia menyebut secara tepat 140 lulusan dengan predikat cum laude, sedangkan total mahasiswa yang diwisuda 335 wisudawan.
Pihaknya mencatat masa studi wisudawan tercepat untuk program sarjana, yakni tiga tahun empat bulan, sedangkan program sarjana terapan tiga tahun lima bulan, program magister dua tahun, dan program doktor tiga tahun satu bulan.
Perolehan indeks prestasi kumulatif (IPK) tertinggi wisudawan program sarjana 3,93, program sarjana terapan 3,98, program magister 3,95, dan program doktor 4.
Jumlah lulusan ahli madya, sarjana karawitan, sarjana seni, sarjana terapan seni, magister, dan doktor dihitung semenjak masih berstatus Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI) Surakarta, Sekolah Tinggi Seni Indonesia (STSI) Surakarta, dan Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta 8.949 orang.
Baca juga: Malut United petik kemenangan di kandang Persis Solo