Jepara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah segera meluncurkan Kartu Sarjana dengan menggandeng 14 universitas baik negeri maupun swasta untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat di Jepara.
"Pendidikan menjadi kunci dan investasi kesuksesan di masa depan, sehingga untuk itu perlu adanya program Kartu Sarjana Jepara ini," kata Bupati Jepara Witiarso Utomo di Jepara, Rabu.
Ia berharap Kartu Sarjana Jepara ini menjadi tonggak pendidikan di Jepara agar lebih maju dan ada kerja sama yang baik dengan universitas.
Program Kartu Sarjana tersebut, kata dia, merupakan beasiswa yang diberikan kepada masyarakat khususnya yang berprestasi dan dari keluarga miskin yang hendak melanjutkan studi di perguruan tinggi.
Sebagai langkah awal, Pemkab Jepara telah menghadirkan 14 perwakilan universitas baik negeri maupun swasta di ruang kerja Bupati Jepara, Rabu (16/4), untuk diajak kerja sama.
Masing-masing universitas yang telah bekerja sama dengan Pemkab Jepara, kata dia, juga akan memberikan kuota beasiswa yang diberikan khusus untuk mahasiswa Jepara. Adapun target penerima manfaat Kartu Sarjana Jepara ini, kata Wiwit, masih akan mengkaji dan menghitung jumlah pastinya.
"Kita target selama lima tahun 1.000-2.000 mahasiswa yang bisa kita sekolahkan atau diberikan beasiswa," ujarnya.
Adapun ke14 Universitas yang diundang dan diajak bekerja sama dalam pertemuan tersebut, yakni Universitas Gadjah Mada, Universitas Muhammadiyah Kudus, Universitas Negeri Semarang, Universitas Diponegoro, Universitas Sebelas Maret, Universitas PGRI Semarang, Universitas Islam Sultan Agung, Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara, Universitas Al-Hikmah Jepara, Universitas Muria Kudus, Universitas Safin Pati, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Walisongo Semarang, dan Universitas Negeri Tidar Magelang.
Pemkab Jepara juga masih membuka peluang kerja sama dengan perguruan tinggi lainnya, guna menyukseskan program tersebut.
Baca juga: Donorojo Jepara dibidik jadi destinasi wisata berbasis perikanan