Jakarta (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi memastikan jaminan keamanan dan kenyamanan berinvestasi di Jawa Tengah, salah satunya bebas dari premanisme.
"Itu sudah jelas aturan saya. Tidak ada organisasi masa apapun bentuknya yang melakukan tindakan-tindakan premanisme di wilayah kita, dan itu saya terapkan sejak saya jadi Kapolda, apalagi jadi Gubernur," ujar Luthfi di Jakarta, Selasa.
Luthfi meminta kepada pengusaha di Jawa Tengah untuk langsung melapor apabila terjadi praktik premanisme di wilayahnya. Menurutnya, semua kegiatan berusaha sudah memiliki aturan hukum yang jelas.
Lebih lanjut, kata Luthfi, Pemerintah Jawa Tengah terbuka terhadap semua peluang investasi dari negara manapun.
Adapun beberapa sektor yang menjadi unggulan, antara lain infrastruktur swasembada pangan, pariwisata, agrowisata, kawasan industri terpadu dan khusus.
Beberapa proyek yang sudah siap ditawarkan kepada investor, antara lain industri mokaf di Kabupaten Banjarnegara, Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro Banjaran & Logawa di Kabupaten Banyumas, industri kelapa terpadu di Kabupaten Cilacap, Industri udang vaname terpadu di Kabupaten Cilacap, Pusat Regional Komoditas Pertanian (PRKP) Sistem Resi Gudang dan Sub Teminal Agribisnis Terintegrasi di Kabupaten Grobogan, pengembangan Wlwisata pulau panjang di Kabupaten Jepara hingga Pembangkit Listrik Tenaga Geothermal Candi Umbul.
"Jawa Tengah kita tawarkan kepada masyarakat, investor apapun, dari China, dari Hongkong, dari manapun. Kita itu welcome kapanpun, infrastruktur ada, wisata ada, tourism ada, kemudian SDM (sumber daya manusia) ada," ucapnya.
Guna menarik minat investor, Pemerintah Jawa Tengah memberikan sejumlah insentif seperti pengurangan, keringanan, atau pembebasan pajak dan retribusi daerah; pemberian bantuan modal, bantuan riset dan bantuan fasilitasi pelatihan vokasi kepada UMKM atau koperasi daerah; serta bunga pinjaman rendah.
Selanjutnya, Pemerintah Jawa Tengah juga memberikan kemudahan dalam penyediaan data dan informasi peluang penanaman modal, sarana-prasarana dan fasilitasi penyediaan lahan atau lokasi; penyederhanaan dan percepatan pemberian perizinan melalui pelayanan terpadu satu pintu; kemudahan akses pemasaran hasil produksi, akses investasi langsung konstruksi dan kemudahan investasi di kawasan strategis.
Selain itu, diberikan kemudahan akses tenaga kerja siap pakai dan terampil, akses pasokan bahan baku dan energi, proses sertifikasi dan standardisasi; serta fasilitasi promosi sesuai dengan kewenangan daerah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ahmad Luthfi jamin keamanan dan kenyamanan berinvestasi di Jawa Tengah