Solo (ANTARA) - Praktisi kesehatan asal Kota Solo dr Monica Ekania mengimbau masyarakat rutin memeriksakan gigi enam bulan sekali untuk meminimalisasi risiko penyakit lain.
"Kebanyakan kasus yang terjadi adalah setelah dicek ternyata terjadi gigi berlubang, calon gigi mau berlubang," katanya pada pembukaan klinik gigi Gigigo di Solo, Jawa Tengah, Rabu.
Ia mengatakan terkait hal tersebut perlu dilakukan prosedur perawatan untuk membuat penyakit tidak makin parah.
"Perlu perawatan, ditambal atau perlu perawatan lain. Namun memang kesadaran masyarakat enam bulan sekali ke dokter gigi masih rendah," katanya.
Ia mengatakan kasus yang tidak jarang terjadi adalah gigi berlubang sudah terlalu dalam.
"Padahal mulut ini tempat masuknya makanan menuju jalur pencernaan. Kalau ada masalah gigi berlubang dan tidak segera ditangani maka bisa berbahaya," katanya.
CEO Gigigo Rohmad Nur Cahyo mengatakan pembukaan cabang ke-7 tersebut merupakan bagian dari komitmen untuk memberikan akses mudah perawatan gigi terhadap masyarakat.
"Dalam hal ini kami ingin edukasi ke masyarakat, ingin memberikan perawatan terbaik," katanya.
Ia mengatakan penambahan cabang tersebut juga tidak lepas dari dukungan Wali Kota Surakarta Respati Ardi agar cabang Solo diperbanyak.
Sementara itu, selain melakukan pemeriksaan di klinik, pihaknya juga rutin melakukan edukasi dan pemeriksaan gratis di berbagai ruang publik.
"Kami hadir di CFD, mal, sekolah, pondok, instansi, karena kami merasa belum ada yang mengambil peran itu," katanya.