Kudus (ANTARA) - Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memastikan seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) sudah menjalani tera ulang dan hasil takaran bahan bakar minyak (BBM).
"Selama melakukan tera ulang terhadap pompa ukur BBM di setiap SPBU di Kudus, belum ada temuan ternyata takaran BBM yang keluar tidak sesuai dan mayoritas memang sesuai," kata Kasi Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Atok Darmobroto di Kudus, Senin.
Meskipun demikian, kata dia, petugas tera tetap melakukannya dengan mendatangi masing-masing SPBU.
Pada tahun 2022, kata Atok, tercatat sudah ada tiga dari 23 SPBU yang ada di Kudus melakukan tera ulang guna memastikan takaran BBM yang keluar dari nozelnya masih sesuai.
SPBU lainnya, kata dia, juga akan menjalani tera ulang, sedangkan jadwalnya diperkirakan pada bulan September 2022.
"Tahun lalu, semua SPBU sudah ditera ulang. Kalaupun ada laporan masyarakat terkait dengan takarannya yang dinilai kurang, langsung kami tindak lanjuti segera," ujarnya.
Baca juga: Cegah kecurangan, Pemkab Batang lakukan tera ulang SPBU
Ia mencatat semua SPBU di Kudus juga melakukan pengecekan secara mandiri karena masing-masing sudah memiliki bejana ukur. Ketika ada ketidaksesuaian takaran, mereka akan menghubungi dinas perdagangan untuk dilakukan pengecekan.
"Karena mereka tidak bisa menyetel takaran nozel BBM-nya, hanya kami yang diberi kewenangan sehingga ketika ada permasalahan kami dihubungi meskipun secara periodik juga dilakukan tera," ujarnya.
Bagi SPBU yang sudah ditera ulang, akan dipasangi stiker yang bertuliskan cap tanda sah yang tertempel pada SPBU.
Tera ulang juga berlaku untuk alat ukur lainnya, seperti timbangan milik pedagang untuk berjualan maupun alat-alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapannya (UTTP) yang secara periodik harus ditera ulang. Dinas Perdagangan Kudus sendiri sudah melakukan tera ulang 2.400 alat UTTP.
Baca juga: Berikan jaminan ke konsumen, pedagang diingatkan tera ulang timbangan secara periodik
Baca juga: Lindungi konsumen, Pemkab Purbalingga luncurkan tera ulang mandiri
Berita Terkait
Maksimalkan akses layanan kesehatan, BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan hitung kecukupan Faskes
Selasa, 23 April 2024 14:30 Wib
Gibran minta kepala dinas melek media sosial
Jumat, 19 April 2024 22:54 Wib
Dinas Pertanian Kudus targetkan produksi padi 162.977 ton GKG
Kamis, 18 April 2024 16:29 Wib
Gerbang Harapan, cara Pemkot Semarang jaring orang tua asuh siswa tak mampu
Rabu, 17 April 2024 20:22 Wib
Dua lokasi paling padat di Surakarta selama Lebaran 2024
Jumat, 5 April 2024 12:37 Wib
Pemotongan sapi di RPH meningkat jelang Lebaran
Kamis, 4 April 2024 8:00 Wib
Gibran larang mobil dinas untuk mudik Lebaran
Rabu, 3 April 2024 20:00 Wib
Dinhub Banyumas siapkan rekayasa lalu lintas saat mudik Lebaran
Selasa, 2 April 2024 15:38 Wib