Purwokerto, Jateng (ANTARA) - Sebanyak tiga anak dilaporkan hilang akibat tenggelam di Sungai Donan, Kelurahan Kutawaru, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya.
"Berdasarkan laporan yang kami terima, peristiwa naas tersebut terjadi pada pukul 16.30 WIB saat anak-anak itu sedang mandi di sekitar Dermaga Jojok, Kelurahan Kutawaru, Kecamatan Cilacap Tengah," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Purwokerto, Kabupaten Cilacap, Senin malam.
Menurut dia ketiga anak tersebut tidak menyadari jika kondisi air Sungai Donan yang merupakan bagian dari Segara Anakan Cilacap beranjak pasang, hingga akhirnya mereka tenggelam.
Baca juga: Dua korban tenggelam di Pantai Glagah DIY dimakamkan
Terkait dengan informasi tersebut, dia mengatakan pihaknya langsung memberangkatkan satu regu Basarnas Cilacap menuju lokasi kejadian untuk mencari dan menolong seluruh korban.
"Hingga saat ini, kami masih melakukan pencarian terhadap ketiga korban dengan menggunakan jaring nelayan, melakukan penyelaman di lokasi kejadian, serta melakukan penyisiran di atas permukaan air menggunakan alat Aqua Eye dan Fish Finder untuk mendeteksi korban di bawah permukaan air," katanya.
Selain Basarnas, kata I Nyoman Sidakarya, operasi pencarian tersebut juga melibatkan personel Satuan Polisi Perairan Polres Cilacap, Pangkalan TNI Angkatan Laut Cilacap, BPBD Kabupaten Cilacap, RAPI Cilacap, Cilacap Rescue, Relawan Jojok, SAR MTA, SAR Kutawaru, Rukun Nelayan Kutawaru, serta dibantu warga sekitar dan keluarga korban.
Saat dihubungi melalui saluran telepon, Lurah Kutawaru Slamet mengatakan berdasarkan laporan dari perangkat kelurahan, sebelum peristiwa nahan itu terjadi diketahui ada empat anak yang mandi di sekitar Dermaga Kutawaru.
Akan tetapi naas, kata dia, tiga dari empat orang anak itu dilaporkan hilang akibat tenggelam, sedangkan satu anak lainnya dapat ditemukan dengan kondisi selamat.
"Anak yang ditemukan selamat bernisial Rm (9), sedangkan tiga anak yang masih dalam pencarian bernisial DL (11), TH (11), dan Sy (9)," demikian Slamet.
Baca juga: Dua santri di Mungkid tenggelam di Sungai Elo
Baca juga: Seorang bocah tenggelam di Sungai Kalibuntu Kebumen