Batang butuh 60 ribu dosis untuk vaksinasi siswa SD

Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah membutuhkan sekitar 60 ribu dosis untuk mencukupi kebutuhan vaksinasi pelajar usia 6-11 tahun.

"Ketersediaan dosis minimal untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun itu untuk sekali dosis karena jumlah pelajar usia 6-11 tahun ada 60.349 orang," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Batang Achmad Taufiq di Batang, Kamis.

Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi untuk anak-anak ini sesuai instruksi Presiden dan rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

Kendati demikian, kata dia, hingga saat ini pihaknya belum menerima informasi dari Dinas Kesehatan setempat kapan pelaksanaan vaksinasi pelajar usia 6-11 tahun dimulai.

"Saat ini, yang sudah berjalan adalah vaksinasi pelajar usia 12 tahun ke atas. Namun, untuk vaksinasi pelajar usia 6-11 tahun, kami belum mendapat informasi kapan akan dilaksanakan," kata Achmad Taufiq.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Yuli Suryandaru mengatakan bahwa vaksinasi anak usia 6-11 tahun dapat dilaksanakan apabila capaian vaksinasi untuk masyarakat sudah melebihi target.

"Capaian vaksinasi untuk masyarakat umum baru mencapai 63 persen dari target 70 persen jumlah penduduk sekitar 600 ribu orang dan lansia 50 persen. Jadi karena belum mencapai target, kami belum bisa melaksanakan vaksinasi anak," katanya.

Saat ini, pihaknya masih berkonsentrasi pada upaya pencapaian target vaksinasi sebesar 70 persen untuk masyarakat umum dan 60 persen untuk lansia.

"Jika itu sudah terlampaui, otomatis kami selanjutnya akan menggelar vaksinasi untuk anak. Semoga pada Januari 2022 sudah bisa kami laksanakan. Vaksinasi pada anak tujuannya juga sama yaitu untuk melindungi tubuh mereka dari penularan COVID-19," katanya.