Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, meluncurkan program layanan klinik bisnis untuk mendampingi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah agar ke depan produk yang dikelola mereka semakin menjangkau pasar yang lebih luas.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Batang Subiyanto di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa melalui klinik bisnis ini, pihaknya terus mendampingi pelaku UMKM terkait masalah mendapatkan perizinan, sertifikasi halal, pemasaran produk, maupun ekspor produk.
Selain itu, pemkab juga akan memberikan wadah promosi gratis bagi para pelaku UMKM melalui akun Instagram "Cinta Produk Batang", memfasilitasi pemotretan foto produk dan memberikan layanan desain grafis secara gratis.
"Semua layanan yang ada di klinik bisnis ini kami lakukan sebagai upaya agar UMKM Batang dapat naik kelas sehingga ke depan produk lokal Batang dapat semakin menjangkau pasar yang lebih luas," katanya.
Subiyanto mengajak para pelaku UMKM belajar berbagai platform digital sehingga dapat memasarkan produknya lebih luas dan turut memudahkan operasional harian UMKM.
"Di tengah pandemi COVID-19 para pelaku usaha harus bisa menghadapi 'Go global' sehingga literasi digital menjadi hal penting yang harus dikuasai oleh pelaku UMKM. Jadi kami turut kenalkan UMKM terkait kemajuan digital," katanya.
Ia mengatakan sudah saatnya para pelaku UMKM harus bisa menggunakan aplikasi-aplikasi yang bisa mendukung pemasaran atau operasional mereka agar lebih memudahkan mereka dalam mengelola usaha.
Sekretaris Paguyuban UMKM Batang Bersatu Agus mengatakan sudah banyak program Pemkab Batang yang mampu mendukung eksistensi para pelaku UMKM di tengah pandemi COVID-19.
"Yang jelas, program yang ditawarkan oleh pemkab kepada para pelaku UMKM mendukung kepercayaan diri pelaku usaha menjangkau pasar yang lebih luas. Beberapa kebijakan afirmatif yang dikeluarkan pemkab turut menambah optimisme UMKM dalam menghadapi situasi ke depan," katanya.***1***
Berita Terkait
Pemkab Cilacap raih penghargaan karena lindungi perangkat desa dengan Jamsostek
Jumat, 11 Oktober 2024 12:33 Wib
Pemkab Batang fokuskan penataan kawasan permukiman guna cegah banjir
Jumat, 11 Oktober 2024 12:23 Wib
Pemkab Purbalingga terima Surat Tanda Registrasi CSIRT dari BSSN
Jumat, 11 Oktober 2024 11:19 Wib
Pemkab Demak latih modin cara pemulasaraan jenazah penderita HIV/AIDS
Kamis, 10 Oktober 2024 19:10 Wib
Pemkab Kudus gelar vaksinasi rabies terhadap hewan peliharaan
Rabu, 9 Oktober 2024 17:00 Wib
Pemkab Demak harapkan pimpinan definitif DPRD segera bahas RAPBD 2025
Rabu, 9 Oktober 2024 16:37 Wib
Pemkab Batang sediakan 76 pompa air cegah kekeringan lahan pertanian
Rabu, 9 Oktober 2024 8:40 Wib
Pemkab Batang lakukan mitigasi keliling waspada gempa megathrust
Selasa, 8 Oktober 2024 20:48 Wib