Pembagian 1.000 porsi nasi goreng sambal matah sekaligus bentuk kepedulian kepada para pelaku UMKM yang terdampak pandemi COVID-19 ini diawali dengan seremoni memasak bersama pedagang nasi goreng di Pasar UMKM Srondol, Kota Semarang, Jumat (17/9).
Kelompok UMKM binaan PKK Kota Semarang juga turut mengambil bagian dengan membagikan kerupuk kolang kaling yang merupakan produk UMKM setempat.
Ketua Pertiwi Indonesia Semarang Mia Soedarso mengatakan bahwa melalui kegiatan Jumat Berkah pembagian 1.000 porsi nasi goreng sambal matah ini, pihaknya ingin mengajak masyarakat lebih peduli terhadap pihak yang terdampak pandemi, seperti penjual nasi goreng berskala kecil.
"Kami berharap kegiatan ini bisa membantu masyarakat, khususnya UMKM yang berperan penting dalam mendukung geliat perekonomian nasional, bahkan di masa pandemi," katanya.
Baca juga: Terjang banjir, Pertiwi Semarang salurkan bantuan langsung ke warga terdampak
Krisseptiana selaku Ketua PKK Kota Semarang yang juga adalah istri dari Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengapresiasi pelaksanaan program pembagian 1.000 porsi nasi goreng sambal matah karena mendukung pengembangan serta pemulihan usaha-usaha UMKM di Kota Semarang, terutama di masa pandemi.
"Alhamdulillah ada kepedulian dari Pertiwi Semarang dan Sasa kepada kita semua, semoga ini membantu," ujarnya.
Sementara itu, Customer Acquisation and Retention Manager PT. Sasa Inti Melati Gultom menambahkan, para pelaku UMKM dipilih karena peran mereka sangat kuat dalam menggerakkan perekonomian nasional dan erat hubungannya dengan Sasa nasi goreng, bahkan bisa dikatakan sebagai bisnis yang tetap bisa bertahan dan tidak rentan dalam kondisi pandemi saat ini.
"Kami dan Pertiwi Semarang serta PKK Kota Semarang memiliki visi dan misi yang hampir serupa terhadap UMKM. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari Program Janji Sasa untuk Indonesia," katanya didampingi Head of Stakebolder Relation PT. Sasa Inti, Rida Atmiyanti.
Baca juga: Selama Ramadhan, Pertiwi Semarang berbagi dengan 1.000 anak panti asuhan dan ponpes