Semarang (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Cabang Semarang kembali menyalurkan bantuan beras Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) 2021 dan kali ini didistribusikan ke keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga harapan (PKH) dan KPM Bantuan Sosial Tunai (BST) di wilayah Kabupaten Grobogan.
Penyaluran bantuan beras tersebut diawali dengan acara launching Bantuan Beras PPKM 2021 (BB-PPKM) di Gudang Bulog GBB Depok, Grobogan, Sabtu.
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Grobogan Sri Sumarni; Wakil Pemimpin Bulog Wilayah Kanwil Jateng Muhson, Pemimpin Bulog Cabang Semarang Titov Agus Sabelia, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Grobogan Edy Santoso, dan sejumlah anggota DPR RI.
"Penyaluran perdana ini akan disalurkan ke Kelurahan Cingkrong, Ngembak dan Ngraji Kecamatan Purwodadi dengan total penyaluran sebanyak 17 ton beras untuk 1.736 keluarga penerima manfaat," kata Pemimpin Bulog Cabang Semarang Titov Agus Sabelia.
Titov menyebutkan untuk data keseluruhan, bantuan beras PPKM di Kabupaten Grobogan diperuntukkan bagi 117.575 KPM yang terdiri atas 68.568 keluarga peneria manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) dan 49.007 keluarga penerima manfaat Bantuan Sosial Tunai (KPM –BST).
Masing-masing KPM, lanjut Titov, akan menerima bantuan beras sebanyak 10 kg, sehingga total penyaluran bantuan beras yang dilakukan oleh Perum Bulog sebanyak 1.175 ton.
"Besar harapan kami, dengan adanya program ini dapat memenuhi kebutuhan pokok keluarga penerima manfaat khususnya KPM PKH dan BST selama pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat," kata Titov.
Dewi Purwanti, salah satu keluarga penerima manfaat bantuan beras PPKM 2021 mengaku berterima kasih dengan bantuan tersebut karena sangat membantunya di tengah pandemi saat ini.
"Terima kasih. Berasnya sangat bagus dan berkualitas. Terima kasih, ini sangat membantu kami," kata Dewi Purwanti sembari menunjukkan bantuan beras PPKM 10 kg yang diterimanya.
Baca juga: Bulog Semarang mulai salurkan bantuan beras PPKM 2021
Dalam kesempatan tersebut Bupati Grobogan Sri Sumarni juga mengakui dirinya bersama tim menyempatkan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke gudang untuk melakukan pengecekan kualitas beras dan hasilnya baik.
"Bagus semua. Stok full dan beras kualitasnya baik. Terima kasih," kata Sri Sumarni yang juga mengajak seluruh pihak memberikan dukungan kepada pemerintah dalam penanganan COVID-19 dan berharap pandemi segera berakhir.
Berita Terkait
Bulog Banyumas kebut pengadaan beras untuk bantuan pangan
Senin, 29 April 2024 16:05 Wib
Bulog Surakarta terus serap untuk jaga stok beras aman
Senin, 29 April 2024 16:05 Wib
Bulog salurkan 594,7 ton beras SPHP ke pasar tradisional di Kudus
Senin, 29 April 2024 14:49 Wib
Bulog Surakarta sebut stok beras aman capai 10.000 ton
Jumat, 19 April 2024 15:51 Wib
Bulog Banyumas mulai serap gabah dan beras hasil panen petani
Rabu, 17 April 2024 13:17 Wib
Perum BulogJatengpastikan ketersediaan stok beras aman jelang Lebaran
Minggu, 7 April 2024 21:34 Wib
Bulog Surakarta serap gabah/beras jaga harga produsen
Selasa, 26 Maret 2024 11:32 Wib
Pemkab Batang-Bulog selenggarakan operasi pasar murah di 10 titik
Selasa, 5 Maret 2024 16:39 Wib