Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Jawa Tengah menetapkan 12 anggota formatur untuk memilih sosok ketua DPW provinsi setempat pada Musyawarah Wilayah V yang mengusung tema Penguatan Struktur Partai untuk Pemenangan Pemilu 2024.
"Pada Muswil V kami telah menetapkan 12 anggota formatur yang akan menentukan ketua DPW PAN Jateng dan wajib dilakukan secara mufakat," kata Ketua DPW PAN Jateng Wahyu Kristianto di Semarang, Sabtu.
Anggota formatur tersebut diberikan waktu oleh DPP PAN selama 2 pekan untuk mencapai kata mufakat dalam memilih Ketua PAN Jateng periode berikutnya.
Menurut dia, jika tak bisa mencapai mufakat, penentuan nama pimpinan PAN di Jateng akan diambil alih oleh DPP PAN.
"Kuncinya adalah mufakat dan tidak boleh ada 'voting'. Jika tidak, akan diambil alih DPP," ujarnya.
Baca juga: PAN: Efek elektoral partai baru bentukan Amien tak signifikan
Baca juga: PAN: Efek elektoral partai baru bentukan Amien tak signifikan
Ke-12 anggota formatur itu adalah Ketua DPW PAN Jateng Wahyu Kristianto, Sekretaris DPW PAN Jateng Umar Hasyim, Waketum DPP PAN Nasrullah, Wahyudin Noor Aly, Ahsin Maruf, Sigit Ibnugroho, Khafid Sirotudin, Sri Marnyuni, Sofwan, Yunus, Narmin, dan Anik.
Terkait dengan sosok yang bakal terpilih menjadi Ketua DPW PAN Jateng, Wahyu tidak mau mengomentari dan hanya mengatakan bahwa hal tersebut ditentukan melalui rapat anggota formatur.
"Petunjuk dari DPP tidak boleh ada 'voting', penentuan oleh rapat formatur," katanya menegaskan.
Muswil V DPW PAN Jateng juga dihadiri secara daring oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Soetrisno Bachir.
Pada muswil tersebut juga ditetapkan target PAN Jateng dalam Pemilu 2024, yakni PAN menargetkan 10 kursi dari Jateng dengan kata lain satu kursi di tiap dapil untuk DPR RI, sedangkan untuk DPRD Provinsi Jateng adalah satu kursi tiap dapil atau 13 orang, dan minimal satu kursi per dapil untuk DPRD kabupaten/kota.
Baca juga: Zulkifili Hasan torehkan rekor baru, jadi Ketua Umum PAN untuk dua periode
Baca juga: Pengamat: PAN ikut alami dinamika tak sederhana