Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta melanjutkan pembangunan Kolam Renang Tirtomoyo pada tahun ini dengan memanfaatkan dana hibah dari Uni Emirat Arab (UEA).
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Surakarta Rini Kusumandari di Solo, Jawa Tengah, Rabu mengatakan, untuk pembangunan tahap pertama sudah selesai akhir tahun 2024. Meski demikian, pada tahap pertama tersebut pengerjaan belum menyentuh seluruh bagian.
Oleh karena itu, pada tahun ini pembangunan kembali dilanjutkan dengan tahap kedua. Rini mengatakan, paket pekerjaan konstruksi revitalisasi kolam renang di Kolam Renang Tirtomoyo di tahap pertama sebesar Rp2,5 miliar yang juga dari dana hibah UEA.
Meski di tahap pertama pengerjaan kolam renang sudah selesai, dikatakannya, pada tahun ini kolam tersebut belum bisa dibuka untuk difungsikan karena masih ada bagian yang belum tersentuh pengerjaan.
Ia mengatakan, pada tahap pertama, beberapa area yang dikerjakan di antaranya kolam pemanasan, kolam prestasi, dan kolam anak.
Sedangkan area lain seperti kolam loncat indah, tribun penonton, dan sarana prasarana seperti ruang ganti belum tersentuh penataan.
"Oleh karena itu, rencananya di 2025 akan ada paket pekerjaan lainnya yang diajukan. Kami akan nunggu anggaran lagi, syukur-syukur bisa dapat dari Silpa UEA," katanya.
Sebelumnya, Sekda Kota Surakarta Budi Murtono mengatakan, untuk proyek yang belum selesai pengerjaan dan ke depan masih membutuhkan anggaran maka akan diajukan kembali.
"Diajukan kembali untuk bisa mendapatkan sisa dari dana hibah yang belum terpakai," katanya.
Terkait hal itu, pihaknya akan mengajukan permohonan perpanjangan waktu ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) selaku pihak yang mengatur keluar masuknya dana hibah UEA untuk Kota Surakarta.