Semarang (ANTARA) - Jakarta Pertamina Enduro (JPE) tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi pertandingan pembuka PLN Mobile Proliga 2025 melawan Jakarta Livin' Mandiri pada Sabtu, 4 Januari 2025 dan Gresik Petrokimia Pupuk Indo pada Minggu, 5 Januari 2025 di GOR Jatidiri, Semarang. Sebagai salah satu tim unggulan di kategori tim putri Proliga, JPE siap menunjukkan kualitas permainan yang lebih baik dibandingkan musim sebelumnya.
Dengan komposisi pemain yang solid, JPE diperkuat oleh 17 pemain, termasuk 15 pemain lokal dan 2 pemain asing yang berasal dari berbagai klub seperti TNI AL, Bravo Jakarta, dan Bank Jatim. Beberapa pemain kunci yang menjadi andalan tim adalah: Tisya Amallya Putri, penerima penghargaan Best Setter Proliga 2024; Eris Septia Wulandari, yang dinobatkan sebagai Best Libero Proliga 2024; dan Junaida Santi, pemain muda Timnas Putri 2024 yang telah mengantar JPE ke Grand Final Proliga 2023/24.
Musim ini, JPE juga menghadirkan dua pemain asing, Erica Staunton dari Amerika Serikat dan Elena Samoilenko dari Rusia. Erica sebelumnya bermain untuk Creamline Cool Smashers di Premier Volleyball League (PVL) Filipina, sementara Elena memiliki pengalaman panjang bersama berbagai klub di Eropa.
JPE juga mendatangkan pelatih asing asal Turki Bülent Karslolu yang berpengalaman menangani tim nasional Azerbaijan dan klub profesional di Eropa dan Turki. Dengan metode pelatihan yang disiplin, Bülent diharapkan membawa pendekatan baru untuk mengasah potensi pemain dan memperkuat strategi tim.
“Tim Pertamina selalu menjadi sorotan setiap musim. Kami membawa semangat baru dan persiapan intensif untuk mencetak sejarah di Proliga 2025, dimulai dari pertandingan pembuka di Semarang,” ungkap Chef de Mission JPE, Werry Prayogi.
Tim JPE telah menjalani latihan intensif sejak akhir November 2024 di GOR Simprug, Jakarta Selatan. Latihan yang disiplin, strategi matang, serta komitmen tinggi dari seluruh pemain menjadi modal utama dalam menghadapi kompetisi musim ini.
"Kami membangun komunikasi yang solid, mengasah strategi serangan dan pertahanan, serta siap beradaptasi dengan situasi permainan. Evaluasi rutin adalah kunci untuk terus berkembang,” kata pelatih Bülent Karslolu yang menyoroti pentingnya sinergi antarpemain untuk mencapai hasil terbaik.
Kapten tim JPE Tisya Amallya Putri menyampaikan optimisme menghadapi musim baru ini.
"Ini adalah momen penting bagi kami untuk membuktikan diri. Kami berkomitmen memberikan yang terbaik, tidak hanya untuk tim tetapi juga untuk seluruh pendukung dan keluarga besar Pertamina,” katanya.
Sebagai pendukung utama, Pertamina memberikan dukungan penuh untuk memastikan JPE dapat mencapai target yang telah ditetapkan, yaitu lolos ke Final Four dan menembus Grand Final.
“Semangat Energizing the Champion tercermin dalam dukungan penuh kami terhadap tim Jakarta Pertamina Enduro. Dengan kerja keras dan dedikasi, kami yakin JPE dapat kembali mengukir prestasi,” tambah Werry Prayogi.
Proliga 2025 akan menjadi ajang pembuktian bagi JPE untuk melanjutkan tradisi prestasi mereka di kompetisi voli paling bergengsi di Indonesia. Semarang sebagai kota pembuka kompetisi menjadi panggung penting bagi JPE untuk memulai musim dengan langkah yang kuat.
Tim bola voli putri Pertamina memiliki sejarah panjang dalam kompetisi Proliga. Tim putri Pertamina pertama kali tampil di Proliga pada tahun 2013, sebelum akhirnya berganti menjadi Jakarta Pertamina Fastron pada tahun 2023 dan Jakarta Pertamina Enduro sejak 2024 hingga saat ini. Tim ini telah mencetak berbagai prestasi gemilang, termasuk meraih gelar juara pada tahun 2014 dan 2018, serta menjadi runner-up pada tahun 2016, 2017, 2019, dan 2023.