Semarang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Semarang akan memaksimalkan peran RT dan RW dalam program Kampung Siaga COVID-19 untuk memantau dan mendata warga yang baru pulang usai libur panjang.
"Kita akan langsung telusuri pendatang usai libur panjang ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam di Semarang, Minggu.
Baca juga: Libur panjang, Pemkab Purbalingga ingatkan warga disiplin terapkan 3M
Menurut dia, pendataan tersebut memudahkan penelusuran terhadap warga yang baru pulang berpergian.
Dinas kesehatan, lanjut dia, juga terus menggencarkan tes usap untuk tiga kelompok rentan.
Meski masih ditemukan kasus positif COVID-19 tiap hari, kata dia, jumlah pasien yang sembuh juga bertambah.
Ia menambahkan yang terpenting masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan saat berada di luar rumah.
Sementara itu, berdasarkan data laman info Corona Virus Semarang, jumlah pasien positif COVID-19 yang masih dirawat sebanyak 417 orang.
Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh total mencapai 9.004 orang, dengan jumlah kematian sebanyak 930 orang.
Baca juga: Libur panjang, Jepara terapkan protokol kesehatan ketat di objek wisata
Baca juga: Liburan panjang, volume penumpang di wilayah KAI Purwokerto meningkat
Berita Terkait

Dinas ESDM sebut 27 kabupaten di Jateng rawan pergerakan tanah
Kamis, 4 Maret 2021 16:07 Wib

Program 100 hari Wali Kota Magelang wujudkan Rp30 juta per RT
Jumat, 26 Februari 2021 16:06 Wib

Ganjar minta kepala daerah rukun dengan wakilnya dan pahami posisi masing-masing
Jumat, 26 Februari 2021 13:03 Wib

Lantik 17 kepala daerah, Ganjar kutip pesan Soekarno
Jumat, 26 Februari 2021 11:22 Wib

Pelantang mereka di baliho jelang kepala daerah bertahta
Kamis, 25 Februari 2021 18:52 Wib

Karangan bunga pelantikan kepala daerah
Kamis, 25 Februari 2021 16:12 Wib

Kapolda minta masyarakat hindari kerumunan saat pelantikan kepala daerah
Kamis, 25 Februari 2021 15:39 Wib

35 kepala daerah di Jawa Tengah diminta kawal percepatan vaksinasi
Senin, 22 Februari 2021 14:54 Wib
Komentar