Semarang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Semarang akan memaksimalkan peran RT dan RW dalam program Kampung Siaga COVID-19 untuk memantau dan mendata warga yang baru pulang usai libur panjang.
"Kita akan langsung telusuri pendatang usai libur panjang ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam di Semarang, Minggu.
Baca juga: Libur panjang, Pemkab Purbalingga ingatkan warga disiplin terapkan 3M
Menurut dia, pendataan tersebut memudahkan penelusuran terhadap warga yang baru pulang berpergian.
Dinas kesehatan, lanjut dia, juga terus menggencarkan tes usap untuk tiga kelompok rentan.
Meski masih ditemukan kasus positif COVID-19 tiap hari, kata dia, jumlah pasien yang sembuh juga bertambah.
Ia menambahkan yang terpenting masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan saat berada di luar rumah.
Sementara itu, berdasarkan data laman info Corona Virus Semarang, jumlah pasien positif COVID-19 yang masih dirawat sebanyak 417 orang.
Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh total mencapai 9.004 orang, dengan jumlah kematian sebanyak 930 orang.
Baca juga: Libur panjang, Jepara terapkan protokol kesehatan ketat di objek wisata
Baca juga: Liburan panjang, volume penumpang di wilayah KAI Purwokerto meningkat
Berita Terkait
Luthfi: Gen Z punya peran strategis penggerak kemajuan Jateng
Jumat, 15 November 2024 18:51 Wib
KPU Kota Semarang mulai pengepakan logistik Pilkada 2024
Jumat, 15 November 2024 18:21 Wib
Rektor Upgris-Unimus jadi panelis debat terakhir Pilkada Kota Semarang
Jumat, 15 November 2024 16:25 Wib
Kepala Kemenag Jateng paparkan strategi madrasah "rahmatan lil alamin"
Jumat, 15 November 2024 9:54 Wib
DPD imbau masyarakat tak terpengaruh politik uang
Rabu, 13 November 2024 8:59 Wib
Empat kerawanan dalam Pilkada Jateng
Selasa, 12 November 2024 20:53 Wib
DPD sesalkan kades dimobilisasi jelang pilkada
Selasa, 12 November 2024 20:51 Wib
Aksara: Dinamika Pilgub Jateng tak linier dengan Pilkada Kota Semarang
Selasa, 12 November 2024 8:56 Wib