Semarang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Semarang akan memaksimalkan peran RT dan RW dalam program Kampung Siaga COVID-19 untuk memantau dan mendata warga yang baru pulang usai libur panjang.
"Kita akan langsung telusuri pendatang usai libur panjang ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam di Semarang, Minggu.
Baca juga: Libur panjang, Pemkab Purbalingga ingatkan warga disiplin terapkan 3M
Menurut dia, pendataan tersebut memudahkan penelusuran terhadap warga yang baru pulang berpergian.
Dinas kesehatan, lanjut dia, juga terus menggencarkan tes usap untuk tiga kelompok rentan.
Meski masih ditemukan kasus positif COVID-19 tiap hari, kata dia, jumlah pasien yang sembuh juga bertambah.
Ia menambahkan yang terpenting masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan saat berada di luar rumah.
Sementara itu, berdasarkan data laman info Corona Virus Semarang, jumlah pasien positif COVID-19 yang masih dirawat sebanyak 417 orang.
Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh total mencapai 9.004 orang, dengan jumlah kematian sebanyak 930 orang.
Baca juga: Libur panjang, Jepara terapkan protokol kesehatan ketat di objek wisata
Baca juga: Liburan panjang, volume penumpang di wilayah KAI Purwokerto meningkat
Berita Terkait
BNN Jateng gagalkan pengiriman ganja asal Sumut tujuan Tegal
Selasa, 23 April 2024 20:18 Wib
Sekda Kota Semarang tanggapi kans di pilkada
Sabtu, 20 April 2024 13:54 Wib
Guru penggerak di Kudus prioritas ikuti seleksi kepala sekolah
Sabtu, 20 April 2024 5:33 Wib
Gibran minta kepala dinas melek media sosial
Jumat, 19 April 2024 22:54 Wib
Demokrat Semarang siap usulkan dua nama di pilkada
Rabu, 17 April 2024 22:38 Wib
BPBD Kudus siapkan personel antisipasi bencana pada Lebaran
Selasa, 9 April 2024 4:40 Wib
Prakiraan cuaca Jawa Tengah hari ini, waspada hujan badai
Kamis, 4 April 2024 7:45 Wib
Survei sebut elektabilitas Hendrar Prihadi tertinggi di Pilgub Jateng, ini tanggapannya
Kamis, 4 April 2024 7:36 Wib