Semarang (ANTARA) - Pengamat ekonomi Univeristas Katolik (Unika) Soegijapranata, Andreas Lako, menilai, mengabarkan hal-hal positif berkaitan dengan upaya yang dilakukan dalam menghadapi pandemi Covid-19 akan meningkatkan optimisme pasar.
"Pelaku pasar jangan panik agar nilai tukar rupiah bisa menguat dan kembali stabil," kata Andreas di Semarang, Senin.
Ia mencontohkan wacana melakukan lockdown atau mengunci suatu wilayah akibat penyebaran pandemi Corona. Menurut dia, kondisi wilayah Indonesia yang masih bergantung antara satu wilayah dengan yang lain tidak memungkinkan untuk melaksanakan wacana penutupan tersebut.
Baca juga: BI perkirakan perekonomian Banyumas tetap tumbuh positif
Ia menjelaskan 70 persen struktur perekononian Indonesia masih dibentuk oleh sektor informal atau usaha mikro dan kecil.
"Sektor mikro dan kecil ini masih mengandalkan pendapatan harian," katanya.
Ia menyebut akan banyak dampak negatif yang dirasakan masyarakat jika wacana itu dilakukan.
Ia menilai kebijakan pemerintah yang meminta dilakukannya social distancing menjadi solusi terbaik untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia.
"Dalam melihat dampak Covid-19 dan ekonomi harus bersamaan, dalam satu tarikan nafas," katanya.
Baca juga: Ganjar minta kepala daerah buka lebar akses milenial bangun ekonomi kreatif
Berita Terkait
Perekonomian Jateng terus tumbuh tapi harus waspadai inflasi
Rabu, 27 Maret 2024 9:57 Wib
Dua bandara internasional di Jateng tanpa penerbangan luar negeri
Selasa, 5 Maret 2024 8:35 Wib
Wabup Boyolali berharap TMMD di Bojong dapat lancarkan perekonomian
Rabu, 21 Februari 2024 8:32 Wib
LPS kembangkan sistem IT bantu majukan BPR
Kamis, 1 Februari 2024 8:21 Wib
Pemprov Jateng optimistis investasi tak terpengaruh tahun politik
Rabu, 31 Januari 2024 8:23 Wib
Menko Perekonomian pastikan tahun depan kartu prakerja tetap berlanjut
Selasa, 5 Desember 2023 15:58 Wib
Semarang Great Sale 2023 tumbuhkan perekonomian masyarakat
Jumat, 1 Desember 2023 6:58 Wib
Ekonomi Jateng tetap tumbuh solid dan positif
Rabu, 8 November 2023 22:48 Wib