Riau (ANTARA) - Isak tangis dan tepuk tangan meriah serta kibaran bendera merah putih terjadi dalam upacara pelepasan untuk warga negara Indonesia (WNI) asal Wuhan yang akan kembali ke daerah masing-masing setelah diobservasi selama dua pekan di Natuna.
Beberapa WNI tampak meneteskan air mata ketika berbaris rapi mendengar sambutan. Mereka semua berbaris rapi sambil membawa bendera merah putih.
Baca juga: Presiden Jokowi minta masyarakat terima kepulangan WNI setelah observasi di Natuna
Baca juga: Hari ini 238 WNI di Natuna dipulangkan, semuanya negatif Covid-19
Senyum juga tampak mengembang di wajah mereka dan ketika Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan bahwa mereka sehat dan terbukti bebas dari COVID-19 tepukan tangan riuh terdengar.
"Kalian ceritakan bagaimana anda bisa sehat agar mereka bisa mencontoh kalian semua," kata Menko PMK Muhadjir yang berbicara di depan para WNI dari Wuhan dan staf kesehatan yang memantau mereka.
Awal Desember 2019 muncul sebuah wabah baru di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China dengan gejala mirip flu dan pneumonia berat. Virus corona berjenis SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit COVID-19 itu telah menginfeksi lebih dari 60.000 orang dan menyebabkan kematian 1.383 jiwa per Jumat (14/2).
Baca juga: 238 WNI dari Wuhan bisa tinggalkan Natuna pada 15 Februari 2020
Baca juga: Pemprov Jateng minta masyarakat terima warga pascakarantina di Natuna