Perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) dan penyerahan santunan lansia di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wening Wardoyo, Kabupaten Semarang, Jumat, mewarnai bakti sosial Hari Ulang Tahun Ke-48 Korps Pegawai Republik Indonesia tingkat Provinsi Jateng.
Perbaikan RTLH bagi warga Desa Gebugan, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang dilakukan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen yang didampingi Penjabat Sekda Provinsi Jateng Herru Setiadhie, Bupati Semarang Mundjirin, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng K.H. Ahmad Darodji, dan para pengurus Korpri Jateng.
Di sela bakti sosial berupa perbaikan RTLH, Wagub Jateng yang akrab disapa Gus Yasin itu, memberi nama Karimah kepada anak kedua pasangan warga prasejahtera bernama Karsimin (39) dan Mukanah (31).
Senyum Mukanah terlihat merekah ketika Gus Yasin berkenan memilih dan memberikan nama untuk disematkan pada putri keduanya yang lahir pada 18 November lalu.
Baca juga: Putra-putri PNS Pemkot Magelang peroleh beasiswa dari Korpri
Kalimat syukur dan terima kasih tiada henti terucap dari bibir mereka atas nama Karimah dan bantuan RTLH yang diterima secara bersamaan.
"Saya kasih nama Karimah yang artinya mulia. Semoga anak yang cantik ini menjadi orang mulia, solehah, dan baik hati kepada semua," kata Gus Yasin usai mendoakan dan mengecup kening bayi Karimah di sela penyerahan RTLH dan bantuan bahan pokok kepada warga tidak mampu di Desa Gebugan.
Karimin mengaku bahagia dan bersyukur mendapatkan bantuan RTLH dari Pemprov Jateng.
Lebih dari itu, ayah dua anak yang sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan itu, tidak menyangka keluarga kecilnya akan dikunjungi dan mendapat hadiah nama untuk putri keduanya dari orang nomor dua di Jateng tersebut.
Sebelumnya, Gus Yasin beserta rombongan mengunjungi Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Wening Wardoyo Ungaran dan menyempatkan berdialog, serta menyerahkan sejumlah bantuan kepada penghuni panti.
"Pada kegiatan sosial dalam rangka HUT ke-48 Korpri ini, kami ingin berbagi dengan bapak dan ibu di panti lanjut usia ini," katanya.
Penghuni panti yang memang sudah manula, selain mengisi hari-hari dengan membuat kerajinan tangan dan aktivitas ringan lainnya.
"Juga ada guru ngaji di panti itu sehingga akan semakin bermanfaat dan mendekatkatkan dengan Allah," katanya.
Selain dimeriahkan dengan berbagai lomba kesenian dan olahraga, gerakan tanam 2.000 batang pohon, dan kegiatan bakti kesehatan, Pemprov Jateng juga membantu perbaikan RTLH warga miskin di berbagai daerah di Jateng, bantuan pendidikan untuk siswa miskin, serta bantuan sosial lainnya dalam upaya pengentasan kemiskinan.(Kom)
Baca juga: Korpri berharap Jokowi naikkan gaji PNS di 2020