Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meminta kepada jajaran anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) agar menjadi garda terdepan dalam pembangunan.
"Korpri itu adalah bagian dari aparatur sipil negara (ASN) yang tidak kita pisahkan dari birokrasi, sehingga Korpri harus betul-betul menjadi garda terdepan dalam rangka membangun wilayah kita," katanya di Semarang, Jawa Tengah, Senin.
Hal tersebut disampaikannya usai menjadi Inspektur Upacara Peringatan HUT ke-54 Korpri tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Melalui HUT Korpri, ia berharap menjadi momentum bagi seluruh ASN untuk menunjukkan kedewasaan dalam turut serta membangun wilayah.
"Hari ini Korpri sudah 54 tahun. Kita semua sudah dewasa. Kita mampu untuk memberikan kontribusi bagi Provinsi Jawa Tengah," katanya.
Ia menjelaskan bahwa HUT Korpri tahun ini mengusung tema "Bersatu, Berdaulat, Bersama Korpri Mewujudkan Indonesia Maju".
Menurut dia, tema tersebut mencerminkan tekad ASN untuk tetap menjaga persatuan, solid, berintegritas, dan mandiri dalam pengabdian, demi terwujudnya Indonesia yang maju, adil, berdaya saing dan berkeadilan.
Sejalan dengan amanat Dewan Pengurus Korpri Nasional yang dibacakan Ahmad Luthfi saat upacara, anggota Korpri terus berupaya meningkatkan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara melalui pelayanan tulus, profesional, berintegritas, dan mewujudkan Indonesia maju.
Pada kesempatan itu, Ahmad Luthfi juga memberikan penghargaan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada anggota Korpri yang telah mengabdi selama 30 tahun, 20 tahun, dan 10 tahun.
Total setidaknya ada sekitar 60 ASN yang menerima tanda kehormatan tersebut.
Selain itu, ada juga penyerahan SK Pensiun TMT 1 Desember kepada seorang ASN di lingkungan Pemprov Jateng yang purna tugas, kemudian ada bantuan tali asih dari Korpri kepada 39 orang.
Baca juga: Pemkot Semarang kedepankan nilai-nilai toleransi guna ciptakan lingkungan harmonis

