Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang meluncurkan layanan gawat darurat "call center" 211 versi terbaru yang diharapkan mampu meningkatkan layanan pengaduan dari masyarakat secara lebih baik
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, Rabu, mengatakan call center 211 versi baru ini akan dapat terintegrasi dengan lebih banyak pemangku kepentingan dalam pelayanannya nanti.
Menurut dia, penyempurnaan ini dilakukan mengingat evaluasi atas masukan dari masyarakat.
"Ternyata banyak keluhan masyarakat yang harus ditangani lintas instansi dengan kewenangannya masing-masing," katanya.
Baca juga: Kudus miliki "call center" gawat darurat 112
Ia mencontohkan keluhan masyarakat soal kemacetan lalu lintas yang harus segera ditindaklanjuti oleh dinas perhubungan maupun Polrestabes Semarang.
Dengan versi baru ini, kata dia, respons terhadap keluhan masyarakat akan dapat semakin cepat ditindaklanjuti.
Ia menyebut keberhasilan layanan gawat darurat ini bukan pada kecanggihan sistemnya, namun lebih pada manfaat yang diterima masyarakat atas sistem ini.
Sistem yang menyatukan seluruh "call center" layanan gawat darurat ini pertama kali diluncurkan pada 2018.
Baca juga: Ganjar Minta Disediakan "Call Center" PPDB
Baca juga: BPBD AKtifkan "Call Center" Gunung Slamet
Berita Terkait
Peluncuran Wasaty UIN Walisongo, ikhtiar membumikan etnoastronomi
Senin, 18 Desember 2023 10:27 Wib
Kadindik Banyumas: Biasakan anak gemar menulis sejak dini
Minggu, 12 November 2023 6:29 Wib
Peluncuran Asistensi Rehabilitasi Sosial
Jumat, 3 November 2023 15:19 Wib
Salsabila Cantik. aplikasi Pemkab Batang
Jumat, 20 Oktober 2023 9:41 Wib
BPJS Kesehatan luncurkan loket pelayanan informasi dan portal quick response
Jumat, 29 September 2023 14:18 Wib
Peluncuran fitur "Open Wi-Fi" dan "Managed Wi-Fi" XL SATU BIZ
Senin, 25 September 2023 19:13 Wib
Bank DBS dan Manulife Indonesia luncurkan MiWISE
Selasa, 15 Agustus 2023 16:11 Wib
PSIS Semarang istirahatkan nomor punggung 9 dan 22
Minggu, 25 Juni 2023 5:18 Wib