Solo (ANTARA) - Pemerintah Kota Surakarta akan memeriksa kesehatan warga yang tinggal di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Mojosongo, Surakarta menyusul kebakaran panjang di area tersebut.
"Sejak kebakaran pertama dua bulan lalu sampai saat ini asapnya masih keluar di pembuangan sampah tersebut," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Surakarta Setyowati di Solo, Selasa.
Oleh karena itu, katanya, pemeriksaan kesehatan diperlukan bagi warga yang setiap hari terpapar asap kebakaran sampah tersebut.
"Besok pagi kami bersama Dinas Lingkungan Hidup akan turun mengecek kondisi lapangan sekaligus melakukan pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan ini kami lakukan secara gratis," katanya.
Baca juga: Sudah sehari, Kebakaran TPA Putri Cempo belum padam
Melalui pemeriksaan kesehatan tersebut, DKK akan mengetahui kondisi kesehatan warga dan akan ada langkah lebih lanjut untuk menangani kondisi tersebut.
Kondisi yang sama juga terjadi di Desa Plesungan, Kabupaten Karanganyar yang letaknya juga berdekatan dengan TPA Putri Cempo.
Kepala DKK Karanganyar Cucuk Heru Kusumo mengatakan telah menerjunkan tim kesehatan untuk melihat kondisi di lapangan.
"Tujuannya untuk memastikan penanganan apa yang tepat bagi warga yang terdampak asap," katanya.
Ia mengatakan beberapa jenis penyakit akibat paparan asap kebakaran yang mungkin diderita warga, di antaranya sesak napas, batuk, dan infeksi saluran pernapasan.
Baca juga: TPA Putri Cempo kembali terbakar
Baca juga: TPA Putri Cempo Solo kebakaran
Baca juga: TPA Putri Cempo Hasilkan 10 MW/Jam
Berita Terkait
Pemkot Surakarta minta masyarakat gencarkan PSN
Senin, 11 Maret 2024 5:50 Wib
DKK Surakarta: PHBS penting untuk antisipasi penyakit musim hujan
Jumat, 12 Januari 2024 15:53 Wib
Bank Jateng kenalkan fitur baru seraya semarakkan senam bersama DKK Jepara
Jumat, 28 Juli 2023 16:25 Wib
DKK Surakarta minta pemilik unggas lapor jika ada kematian mendadak
Selasa, 7 Maret 2023 19:46 Wib
Vaksinasi penguat, Pemkot Surakarta bolehkan warga luar kota
Selasa, 31 Januari 2023 7:45 Wib
Solo dapat tambahan 20ribu dosis vaksin Pfizer
Kamis, 10 November 2022 13:40 Wib
Dinkes Kudus ajak warga cegah DBD
Rabu, 12 Oktober 2022 16:13 Wib
DKK Surakarta ajak warga tangani COVID-19 dari hulu
Rabu, 15 Juni 2022 21:36 Wib