DKK Surakarta: PHBS penting untuk antisipasi penyakit musim hujan
Solo (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Jawa Tengah menekankan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mengantisipasi penyakit yang banyak terjadi di musim hujan.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Setyowati di Solo Jawa Tengah Jumat mengatakan, salah satu penyakit yang harus diperhatikan yakni diare.
"Cuaca tidak mendukung, hujan, panas. Jadi kebersihan dan kemungkinan adanya kontaminasi harus diperhatikan," katanya.
Selain diare, katanya, penyakit yang juga banyak terjadi pada musim hujan adalah infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) serta batuk dan pilek.
"Demam berdarah juga, ini kan habis panas kemudian hujan. Meski demikian, di Solo minggu kemarin tidak ada kasus. Artinya bagus," katanya.
Ia menjelaskan, penyakit-penyakit tersebut rawan terjadi di semua usia, baik anak-anak maupun orang dewasa.
"Usia dewasa kan juga sering keluar, banyak interaksi juga. Sebetulnya kalau untuk mengantisipasi ISPA ini kebiasaan perilaku hidup sehat pada zaman COVID-19 dulu bagus dipertahankan," katanya.
Sedangkan untuk menjaga imunitas tubuh, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah memakan makanan yang bergizi, istirahat yang cukup, dan membatasi aktivitas di luar rumah.
"Kalau imunisasi itu kan untuk penyakit-penyakit tertentu. Jadi lebih ke makanan, istirahat, dan aktivitas sesuai kebutuhan," katanya.
Sementara itu, kebiasaan hidup sehat juga harus diterapkan untuk menghindari terjangkitnya virus polio.
"Kalau untuk anak-anak kami imbau vaksinasi lengkap, ini menjadi satu kekebalan. Kalaupun tertular paling tidak sudah ada kekebalan tubuh. Sedangkan untuk mencegah penularan kan ini lewatnya virus oral ya, dari feses. Kami harapkan higienitas sanitasinya dan PHBS, salah satunya sebelum makan minum harus cuci tangan," katanya.
Baca juga: Dinkes Temanggung imbau warga waspadai beberapa penyakit
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta Setyowati di Solo Jawa Tengah Jumat mengatakan, salah satu penyakit yang harus diperhatikan yakni diare.
"Cuaca tidak mendukung, hujan, panas. Jadi kebersihan dan kemungkinan adanya kontaminasi harus diperhatikan," katanya.
Selain diare, katanya, penyakit yang juga banyak terjadi pada musim hujan adalah infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) serta batuk dan pilek.
"Demam berdarah juga, ini kan habis panas kemudian hujan. Meski demikian, di Solo minggu kemarin tidak ada kasus. Artinya bagus," katanya.
Ia menjelaskan, penyakit-penyakit tersebut rawan terjadi di semua usia, baik anak-anak maupun orang dewasa.
"Usia dewasa kan juga sering keluar, banyak interaksi juga. Sebetulnya kalau untuk mengantisipasi ISPA ini kebiasaan perilaku hidup sehat pada zaman COVID-19 dulu bagus dipertahankan," katanya.
Sedangkan untuk menjaga imunitas tubuh, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah memakan makanan yang bergizi, istirahat yang cukup, dan membatasi aktivitas di luar rumah.
"Kalau imunisasi itu kan untuk penyakit-penyakit tertentu. Jadi lebih ke makanan, istirahat, dan aktivitas sesuai kebutuhan," katanya.
Sementara itu, kebiasaan hidup sehat juga harus diterapkan untuk menghindari terjangkitnya virus polio.
"Kalau untuk anak-anak kami imbau vaksinasi lengkap, ini menjadi satu kekebalan. Kalaupun tertular paling tidak sudah ada kekebalan tubuh. Sedangkan untuk mencegah penularan kan ini lewatnya virus oral ya, dari feses. Kami harapkan higienitas sanitasinya dan PHBS, salah satunya sebelum makan minum harus cuci tangan," katanya.
Baca juga: Dinkes Temanggung imbau warga waspadai beberapa penyakit