UMP akan rutin kirim mahasiswa KKN di Malaysia
Purwokerto (Antaranews Jateng) - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akan secara rutin mengirimkan mahasiswanya untuk melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di Malaysia, kata Wakil Rektor UMP Bidang Akademik Dr. Anjar Nugroho.
Dalam siaran pers yang diterima Antara di Purwokerto, Kamis, Anjar mengatakan hal itu saat acara penarikan KKN Internasional UMP yang dilaksanakan di Pengurus Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia.
"Insya Allah periode KKN Internasional UMP mendatang akan tetap mengirim mahasiswa di PCIM Malaysia karena program KKN kali ini berjalan bagus dan sukses," katanya dia yang mengaku terkesima atas sambutan luar biasa warga Muhammadiyah di Malaysia yang tergabung dalam PCIM Malaysia.
Oleh karena itu, kata dia, KKN Internasional tersebut menjadi kesempatan bagi mahasiswa UMP untuk meningkatkan pengalaman dan ilmu pengetahuan karena mahasiswa harus berani mengeksplorasi segenap kemampuan yang dimilikinya.
"Teman-teman mahasiswa mendapat pengalaman yang luar biasa, bisa jadi kalian ini adalah dutanya UMP. Buatlah sesuatu yang menarik dan jadikan kesempatan ini sebagai pengalamanan yang berharga untuk membangun masa depan," katanya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang juga Duta Besar RI untuk Lebanon Drs .Hajriyanto Y. Thohari yang juga Dubes RI mengapresiasi pelaksanaan KKN Internasional UMP.
"Dengan adanya KKN Internasional, mahasiswa akan lebih punya kepercayaan diri untuk menjadi manusia yang memiliki masa depan yang cerah dan berkemajuan," katanya.
Ketua PCIM Malaysia Prof.Dr.Sonny Zulhuda mengharapkan proses KKN bersama keluarga besar Muhammadiyah di Kuala Lumpur akan menjadi bekal yang positif bagi mahasiswa.
"Jangan melupakan saudara-saudara Muhammadiyah di Malaysia. Muhammadiyah makin kuat dengan saling mendukung satu sama lain," katanya.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur Mukhammad Farid Maruf mengatakan pihaknya akan memfasilitasi perguruan tinggi di Tanah Air termasuk UMP yang ingin menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi di Malaysia maupun masyarakat Malaysia secara umum.
Acara penarikan KKN Internasional UMP di Kuala Lumpur, Malaysia, juga diisi dengan tablig akbar dengan pembicara Ketua PP Muhammadiyah Drs .Hajriyanto Y. Thohari yang dihadiri ribuan warga dan simpatisan Muhammadiyah serta pejabat KBRI Kuala Lumpur.
Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang masuk dalam 10 besar universitas terbaik di Jawa Tengah, saat ini telah memiliki kerja sama dengan puluhan perguruan tinggi di luar negeri dan sedikitnya ada 47 mahasiswa asing yang sedang belajar di UMP. (Ksm)
Dalam siaran pers yang diterima Antara di Purwokerto, Kamis, Anjar mengatakan hal itu saat acara penarikan KKN Internasional UMP yang dilaksanakan di Pengurus Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia.
"Insya Allah periode KKN Internasional UMP mendatang akan tetap mengirim mahasiswa di PCIM Malaysia karena program KKN kali ini berjalan bagus dan sukses," katanya dia yang mengaku terkesima atas sambutan luar biasa warga Muhammadiyah di Malaysia yang tergabung dalam PCIM Malaysia.
Oleh karena itu, kata dia, KKN Internasional tersebut menjadi kesempatan bagi mahasiswa UMP untuk meningkatkan pengalaman dan ilmu pengetahuan karena mahasiswa harus berani mengeksplorasi segenap kemampuan yang dimilikinya.
"Teman-teman mahasiswa mendapat pengalaman yang luar biasa, bisa jadi kalian ini adalah dutanya UMP. Buatlah sesuatu yang menarik dan jadikan kesempatan ini sebagai pengalamanan yang berharga untuk membangun masa depan," katanya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang juga Duta Besar RI untuk Lebanon Drs .Hajriyanto Y. Thohari yang juga Dubes RI mengapresiasi pelaksanaan KKN Internasional UMP.
"Dengan adanya KKN Internasional, mahasiswa akan lebih punya kepercayaan diri untuk menjadi manusia yang memiliki masa depan yang cerah dan berkemajuan," katanya.
Ketua PCIM Malaysia Prof.Dr.Sonny Zulhuda mengharapkan proses KKN bersama keluarga besar Muhammadiyah di Kuala Lumpur akan menjadi bekal yang positif bagi mahasiswa.
"Jangan melupakan saudara-saudara Muhammadiyah di Malaysia. Muhammadiyah makin kuat dengan saling mendukung satu sama lain," katanya.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur Mukhammad Farid Maruf mengatakan pihaknya akan memfasilitasi perguruan tinggi di Tanah Air termasuk UMP yang ingin menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi di Malaysia maupun masyarakat Malaysia secara umum.
Acara penarikan KKN Internasional UMP di Kuala Lumpur, Malaysia, juga diisi dengan tablig akbar dengan pembicara Ketua PP Muhammadiyah Drs .Hajriyanto Y. Thohari yang dihadiri ribuan warga dan simpatisan Muhammadiyah serta pejabat KBRI Kuala Lumpur.
Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang masuk dalam 10 besar universitas terbaik di Jawa Tengah, saat ini telah memiliki kerja sama dengan puluhan perguruan tinggi di luar negeri dan sedikitnya ada 47 mahasiswa asing yang sedang belajar di UMP. (Ksm)