Jakarta (Antaranews Jateng) - PT Maxindo Renault Indonesia menyiapkan langkah agresif untuk bersaing di pasar otomotif Tanah Air, salah satunya dengan meluncurkan mobil keluarga (multi purpose vehicle/MPV) berkapasitas tujuh penumpang (7-seater).
PT Maxindo Renault Indonesia telah memiliki hak dalam mengimpor, memasarkan, mendistribusikan dan mengelola produk serta layanan purna jual merek Renault di Indonesia, setelah dipercaya oleh Renault Asia Pacific.
"Dalam waktu dekat kami akan membawa 7-seater dengan harga yang sangat terjangkau," ucap COO Maxindo Renault Indonesia, Davy J Tuilan, dalam presentasinya kepada wartawan di Jakarta, Senin.
Davy yang pernah menukangi Suzuki dan Nissan Indonesia mengatakan, pasar Indonesia sangat dinamis, sehingga Renault sebagai merek global memiliki peluang besar untuk bersaing di berbagai segmen.
Sebelumnya, Renault di Indonesia hanya bermain di tiga segmen antara lain Kwid untuk entry-level city car/crossover, Koleos di segmen SUV menengah, dan Renault Duster untuk segmen SUV kompak.
"Saat ini Renault hanya main di tiga segmen. Hanya 20 persen dari total industri di Indonesia. (Ke depannya), kami akan bermain di tujuh segmen. Dan salah satu segmennya akan luar biasa. Itu adalah cara agresif yang pertama," kata Davy.
Kendati demikian, Davy enggan menjelaskan secara rinci model produk Renault yang akan masuk ke Indonesia.
Ia hanya menyatakan, "Model baru tidak perlu. Model yang sekarang saja masih banyak yang bisa dieksplorasi kepada konsumen."
Renault memiliki model 7-seater, salah satunya adalah Lodgy untuk segmen menengah dan sebuah model berbasis Renault Kwid yang tengah dikembangkan.
Baca juga: Pemerintah Prancis serukan pertemuan dewan Renault cari pengganti Ghosn
Baca juga: Renault perkenalkan EZ-Ultimo, mobil listrik konsep swakemudi yang flamboyan