Temanggung (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mengembangkan budi daya padi gogo guna mendukung stabilitas ketahanan pangan nasional.
Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung Harnani Imtikhamdari di Temanggung, Minggu mengatakan tahun ini padi gogo dikembangkan di Kecamatan Jumo, Tretap, dan Bejen seluas 50 hektare.
Ia menuturkan pengembangan padi gogo merupakan kebijakan dari pemerintah pusat, karena areal sawah semakin sempit akibat terjadi alih fungsi lahan yang terus meningkat.
"Oleh karena itu ekspansinya ke padi gogo yang tidak banyak membutuhkan air," katanya.
Menurut dia budi daya padi gogo di Jumo, Tretep, dan Bejen secara kaulitas hasilnya bagus, namun belum bisa optimal karena masih dalam tahap pengenalan.
"Tahun 2019, Temanggung bakal mendapat program pengembangan padi gogo seluas 300 hektare," katanya.
Ia mengatakan padi sebenarnya bukan tanaman air, tetapi tanaman yang membutuhkan air.
Berita Terkait
Kementan RI : Varietas unggul baru tanam padi lahan payau hasilkan 7,1 ton/ha
Kamis, 14 November 2024 17:47 Wib
Pemkot Pekalongan panen padi di lahan terdampak rob
Kamis, 14 November 2024 17:45 Wib
Kudus miliki 1.836 ha sawah bisa tanam padi tiga kali setahun
Kamis, 24 Oktober 2024 22:15 Wib
Padi Biosalin kolaborasi BRIN-Pemkot Semarang siap panen
Rabu, 16 Oktober 2024 21:01 Wib
Pemkab Kudus targetkan luas areal tanam padi 25.135 ha
Selasa, 15 Oktober 2024 6:00 Wib
Pemkab Demak: Penanaman padi serempak tunggu ketersediaan air irigasi
Sabtu, 5 Oktober 2024 5:49 Wib
Kementan ajak petani tanam padi serempak pada Oktober 2024
Kamis, 3 Oktober 2024 16:43 Wib
Tradisi Wiwitan Padi di Klaten
Minggu, 29 September 2024 18:08 Wib