Temanggung (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mengembangkan budi daya padi gogo guna mendukung stabilitas ketahanan pangan nasional.
Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung Harnani Imtikhamdari di Temanggung, Minggu mengatakan tahun ini padi gogo dikembangkan di Kecamatan Jumo, Tretap, dan Bejen seluas 50 hektare.
Ia menuturkan pengembangan padi gogo merupakan kebijakan dari pemerintah pusat, karena areal sawah semakin sempit akibat terjadi alih fungsi lahan yang terus meningkat.
"Oleh karena itu ekspansinya ke padi gogo yang tidak banyak membutuhkan air," katanya.
Menurut dia budi daya padi gogo di Jumo, Tretep, dan Bejen secara kaulitas hasilnya bagus, namun belum bisa optimal karena masih dalam tahap pengenalan.
"Tahun 2019, Temanggung bakal mendapat program pengembangan padi gogo seluas 300 hektare," katanya.
Ia mengatakan padi sebenarnya bukan tanaman air, tetapi tanaman yang membutuhkan air.